Meskipun motor listrik memiliki torsi yang tinggi pada putaran rendah, namun kekuatan atau tenaga yang dihasilkan dapat berkurang secara signifikan saat digunakan pada jalan miring atau terjal.
Hal ini disebabkan oleh kurangnya transmisi atau gearbox yang umumnya ada pada kendaraan konvensional, sehingga motor listrik harus bekerja lebih keras untuk menyelesaikan perjalanan di medan yang menantang.
Saat motor listrik berusaha menaklukkan jalan miring atau terjal, konsumsi energi atau daya baterai dapat meningkat secara signifikan. Dibutuhkan lebih banyak energi untuk menghasilkan tenaga yang cukup guna melawan gravitasi.
Pada medan miring atau terjal, baterai motor listrik dapat mengalami peningkatan suhu yang dapat mempengaruhi kinerja dan umur pakai baterai. Hal ini dapat menyebabkan lebih cepatnya degradasi baterai.
Penggunaan motor listrik pada jalan miring atau terjal juga dapat berdampak pada kinerja motor itu sendiri. Motor listrik dapat mengalami overheat atau kelelahan, yang dapat menyebabkan penurunan performa.
Untuk mengatasi masalah kehilangan tenaga pada jalan miring dan terjal, produsen motor listrik terus melakukan inovasi dalam pengembangan teknologi motor dan baterai yang lebih canggih. (wan)