RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Penyebab motor listrik panas dan cara mengatasinya merupakan hal penting yang wajib dipahami oleh pengendata motor listrik. Walaupun termasuk kendaraan yang terbilang baru, wajib untuk mengetahui cara merawat dan menggunakannya dengan benar.
Salah satunya yaitu mengetahui cara untuk menghindari motor listrik menjadi panas. Dinamo merupakan komponen utama dalam motor listrik yang bertanggung jawab untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.
Jika dinamo tidak berfungsi dengan baik, hal ini dapat mengganggu produktivitas mesin secara signifikan. Dinamo pada motor listrik adalah bagian atau perangkat yang bertugas mengubah energi listrik menjadi energi mekanik pada kendaraan.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa komponen ini tidak mengalami overheat atau panas berlebihan. Namun, apa saja yang bisa menyebabkan motor listrik menjadi panas?
BACA JUGA:Ketahui Segera Penyebab Motor Listrik Panas Berlebihan
BACA JUGA:Penyebab dan Cara Mencegah Motor Listrik Agar Tidak Panas
Sebenarnya, ada banyak faktor yang dapat menyebabkan dinamo pada motor listrik menjadi panas. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk lebih peka terhadap hal-hal tersebut agar tidak merusak mesin pada motor listrik Anda!
1. Mengangkut Beban Berlebih
Setiap motor listrik memiliki batasan beban maksimal yang mampu ditangani. Ketika motor dipaksa mengangkut beban yang melebihi kapasitasnya, hal ini dapat menyebabkan peningkatan arus yang menghasilkan panas berlebih di dalam motor.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa beban yang diberikan kepada motor sesuai dengan kapasitasnya agar motor tidak mengalami pemanasan berlebihan.
Jika terjadi beban berlebih, langkah yang tepat adalah segera mengurangi beban atau bahkan mengganti motor dengan yang memiliki kapasitas yang lebih besar agar kinerja motor tetap optimal dan terhindar dari masalah panas yang berpotensi merusak.
BACA JUGA:TERNYATA Ini Penyebab Motor Listrik Overheating, SIMAK Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Apakah Motor Listrik Perlu Dipanaskan Dulu Sebelum Digunakan? Ini Penjelasannya
2. Kerusakan pada Kumparan