Artinya sepeda motor listrik bisa menempuh jarak jauh dengan sekali pengisian daya.
2. Pengaruh Berat Kendaraan dan Kapasitas Muatan
Seperti kita ketahui, jangkauan maksimal sepeda motor listrik di Indonesia adalah 50 km hingga 200 km. Namun jarak tersebut juga bergantung pada beban pada sepeda motor listrik.
Kapasitas muatan ini dihitung dari gabungan berat sepeda, bagasi, dan pengemudi. Ketika bobot semua komponen ini melebihi kapasitasnya, kinerja mesin akan terpengaruh.
BACA JUGA:ANDA PERLU TAHU ! 5 Tips Membeli Motor Listrik yang Tepat dan Sesuai Dengan Kebutuhan
BACA JUGA:Inilah 7 Faktor Pendukung Berkembang Pesatnya Motor Listrik di Indonesia
Motor listrik akan membutuhkan banyak tenaga di masa depan. Artinya konsumen energi listrik juga semakin meningkat. Jika ini terjadi, jangkauan motor listrik akan semakin pendek.
3. Besarnya Tenaga Motor
Selain kapasitas baterai, keluaran motor listrik juga berbeda-beda pada setiap produk. Sepeda motor listrik ada yang berdaya 1200 watt, ada pula yang berdaya 4200 watt.
Jumlah energi ini berdampak signifikan terhadap konsumsi baterai, kecepatan, dan jarak tempuh. Sekalipun sepeda motor listrik memiliki baterai yang besar.
Namun, daya yang dimilikinya lebih kecil, sehingga baterainya akan bertahan lebih lama dan Anda dapat berkendara dalam jarak yang lebih jauh.
Sebaliknya jika keluaran motor listrik tinggi dan baterainya juga besar maka konsumsi dayanya juga akan tinggi. Hal ini mengurangi jarak tempuh sepeda motor.
4. Dampak Kondisi Jalan dan Kondisi Cuaca
Kondisi geografis Indonesia meliputi kepulauan dan pegunungan. Dampaknya, kondisi jalan di beberapa wilayah Indonesia akan berfluktuasi.
Tidak jarang jalan tidak rata, biasanya terdapat bebatuan dan berlubang. Mengendarai sepeda motor listrik di daerah dengan kondisi jalan yang berubah-ubah pasti akan lebih cepat menghabiskan energi.
Membutuhkan lebih banyak daya akan meningkatkan konsumsi baterai. Jika hal ini terjadi, maka jarak tempuh sepeda motor listrik akan menjadi lebih pendek dari yang seharusnya.