Sementara, kondisi baterai yang masih membutuhkan isi daya, maka warna pada charger tetap berwarna merah.
Ketika berkendara, pastikan baterai motor listrik berada dalam kondisi cukup dan tidak berada di bawah 2 bar (20%).
Hindari pemakaian baterai hingga habis. Baterai yang dibiarkan sampai habis akan berisiko mengalami kerusakan, bahkan tidak bisa diisi daya.
3. Perawatan Cakram
BACA JUGA:SIMAK! Tips Aman Menggunakan Motor Listrik dalam Berbagai Kondisi
BACA JUGA:YUK SIMAK! Cara Menghitung Biaya Ngecas Motor Listrik di Rumah yang Benar
Cakram merupakan salah satu komponen motor listrik yang pada dasarnya tidak bermasalah jika tidak digunakan.
Sepeda motor listrik yang dibuat dengan bahan yang lebih ringan daripada motor konvensional akan menyebabkan gaya sentrifugal yang diterima oleh cakram lebih ringan dan tidak terlalu berat.
4. Perawatan Ban
Dalam upaya perawatan yang baik, pastikan tekanan ban motor listrik tidak kurang. Jika tidak, maka kinerja dinamo akan lebih keras.
BACA JUGA:Inilah 5 Tanda Motor Listrik Rusak dan Butuh Service Secepatnya, Jangan Diabaikan Loh!
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dalam Jarak Tempuh Motor Listrik, Bisa Untuk Jarak Jauh
Tekanan ban yang cukup akan membuat motor listrik terasa ringan ketika digunakan, terutama ketika melintasi polisi tidur atau jalan yang rusak.
5. Membersihkan secara Rutin
Sama halnya dengan motor konvensional, sepeda motor listrik juga harus dibersihkan secara rutin.
Jika jarang dibersihkan, motor listrik akan rentan terjadi kerusakan bahkan mengalami aus.