Perilaku self-harm seringkali terjadi dalam pola yang berulang, di mana seseorang mungkin melakukannya secara teratur atau dalam situasi-situasi tertentu.
Misalnya, seseorang mungkin melukai diri sendiri setiap kali mereka merasa cemas atau stres.
Pola perilaku yang berulang ini dapat menjadi tanda bahwa seseorang membutuhkan bantuan dalam mengatasi masalah kesehatan mental mereka.
BACA JUGA:8 Cara Memulihkan Gangguan Kesehatan Mental Bipolar, Langkah-langkah Menuju Keseimbangan Emosional
BACA JUGA:Mengenal Ciri-ciri Gangguan Kesehatan Mental Alter Ego, Punya Banyak Kepribadian!
4. Perubahan Mood yang Signifikan
Individu yang terlibat dalam self-harm seringkali mengalami perubahan mood yang signifikan sebelum atau sesudah melakukan tindakan tersebut.
Mereka mungkin merasa sangat gelisah, cemas, atau sedih sebelum melakukan self-harm, dan mungkin merasa lega atau tenang setelahnya.
Perubahan mood yang drastis ini dapat menjadi tanda bahwa seseorang sedang mengalami kesulitan emosional yang dalam.
5. Penarikan Diri dari Aktivitas Sosial atau Hobi
Orang yang terlibat dalam self-harm mungkin mulai menarik diri dari aktivitas sosial atau hobi yang mereka nikmati sebelumnya.
Mereka mungkin merasa malu atau bersalah tentang perilaku mereka dan menghindari interaksi dengan orang lain sebagai akibatnya.
Penarikan diri ini dapat memperburuk isolasi sosial dan masalah kesehatan mental yang mendasarinya.
6. Penggunaan Penutup Tubuh yang Tidak Wajar
Individu yang melakukan self-harm mungkin menggunakan pakaian atau aksesori untuk menutupi luka-luka mereka.
Misalnya, mereka mungkin mengenakan lengan panjang atau celana panjang bahkan dalam cuaca panas untuk menyembunyikan luka sayatan atau luka bakar.