Seseorang yang mengalami depresi juga cenderung menghindari kontak mata atau memiliki kontak mata yang terbatas dengan orang lain. Ini bisa menjadi hasil dari perasaan malu, rendah diri, atau kehilangan minat dalam interaksi sosial.
5. Perubahan Pada Pupil Mata
Perubahan pada pupil mata juga dapat memberikan petunjuk tentang kesehatan mental seseorang.
Pupil yang melebar atau menyempit secara tidak wajar bisa menjadi tanda-tanda fisik dari berbagai gangguan kesehatan mental atau emosional, serta kondisi lainnya.
Saat seseorang mengalami stres atau kecemasan yang berat, sistem saraf otonom mereka dapat terpengaruh, yang dapat memengaruhi ukuran pupil. Pupil yang melebar atau menyempit bisa menjadi reaksi fisik terhadap tingkat stres yang tinggi.
Pada beberapa kasus gangguan kesehatan mental seperti depresi atau gangguan bipolar, perubahan mood yang signifikan dapat memengaruhi ukuran pupil.
Misalnya, selama episode manik pada gangguan bipolar, pupil dapat melebar, sementara pada kasus depresi, pupil mungkin cenderung menyempit.
BACA JUGA:Menjaga Kesehatan Mental Anak Broken Home
BACA JUGA:Mengenal Sigma Male Serta Berbagai Manfaatnya Bagi Kesehatan Mental
Penting untuk diingat bahwa mengenali tanda-tanda ini harus dilakukan dengan hati-hati dan dengan memperhatikan konteksnya.
Tidak semua perubahan dalam ekspresi mata menunjukkan adanya gangguan kesehatan mental, dan beberapa tanda tersebut juga dapat disebabkan oleh faktor-faktor lain seperti kelelahan fisik atau kondisi medis lainnya. (dda)