Lalu apa hubungannya K-pop dengan kesehatan mental remaja? Dan apakah Kpop memberikan dampak positif atau negatif terhadap kehidupan remaja saat ini?
Hubungan Kpop dengan Kesehatan Mental Remaja
Menurut Survei Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 silam, lebih dari 19 juta orang berusia 15 tahun ke atas menderita gangguan emosi dan kesehatan mental.
Dari penjelasan tersebut dapat kita simpulkan bahwa rata-rata jumlah penderita gangguan kesehatan mental berada pada usia remaja.
BACA JUGA:Asal Tidak Berlebihan, Ternyata Menonton Drama Korea Baik untuk Kesehatan Mental
BACA JUGA:Ini Manfaat Positif Menonton Drakor yang Wajib Diketahui
Masalah yang umum terjadi di kalangan remaja saat ini dapat ditelusuri berasal dari masalah keluarga atau pendidikan. Permasalahan yang terjadi dalam keluarga biasanya berupa konflik keluarga atau pertengkaran dengan orang tua.
Di sisi lain, di sektor pendidikan, biasanya sulit untuk mengikuti kelas. Hal ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental pada remaja, seperti merasa kesepian, kurang perhatian dan kasih sayang orang tua, serta mengalami stres yang dapat menyebabkan ketidakstabilan emosi.
Biasanya sekadar menonton atau mendengarkan lagu Kpop bisa membantu untuk melupakan masalah dan merasa tenang.
Anda bisa mengisi waktu luang dengan mengidolakan K-pop atau sekedar mencari hiburan untuk menghilangkan stres. Nah, mungkin ini merupakan upaya tanpa sadar untuk mencegah masalah kesehatan mental pada remaja masa kini.
BACA JUGA:Ciri-Ciri dan Penyebab Gangguan Kesehatan Mental Bipolar
Ada yang perlu Anda ketahui terkait kesukaan remaja pada Kpop. Di mana ada dampak positif dan negatf Kpop bagi kesehatan mental.
Dampak Positif Kpop Bagi Kehidupan Remaja
Ternyata mengidolakan Kpop membawa banyak dampak positif. Banyak penggemar Kpop yang terinspirasi dari idolanya dan merasa bahwa mempelajari Kpop akan membuat hidup mereka lebih berwarna.