Tempat Kulineran Mendoan di Purwokerto Yang Paling Enak!

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Purwokerto, sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, dikenal sebagai surganya kuliner dengan kekayaan cita rasa yang menggoda.

Di antara ragam kuliner yang kaya, mendoan memegang posisi istimewa sebagai kuliner khas yang tak hanya lezat, tetapi juga menggambarkan kekayaan budaya masyarakat setempat.

Mendoan, makanan yang terbuat dari tempe tipis yang dibalut dengan adonan tepung terigu yang digoreng hingga kecokelatan, merupakan salah satu warisan kuliner yang melegenda di Purwokerto. Keunikan rasanya yang gurih dengan sentuhan rempah khas membuatnya menjadi salah satu ikon kuliner yang sangat dicari.

Tak hanya dikenal di kalangan lokal, kelezatan mendoan telah meraih popularitas di dunia kuliner. Keistimewaan cita rasa mendoan yang unik telah menarik perhatian wisatawan kuliner dari berbagai penjuru. 

Berbagai media kuliner dan platform digital telah menjadi saksi atas kepopuleran mendoan dari Purwokerto, memperlihatkan bahwa kuliner ini telah menjadi ikon yang mengangkat nama kota tersebut dalam peta kuliner dunia.

BACA JUGA:Sejarah Mendoan, Makanan Khas Tradisional dari Jawa Tengah

BACA JUGA:Mantapnya Mendoan Jumbo Purwokerto, 1 Porsi Bisa Sekeluarga

Mendoan bukan sekadar makanan lezat, melainkan juga memiliki signifikansi dalam budaya masyarakat Purwokerto. Selain menjadi bagian dari kuliner sehari-hari, mendoan juga sering dihadirkan dalam acara-acara penting.

Seperti perayaan tradisional, upacara adat, dan acara keagamaan. Keberadaannya tidak hanya memuaskan lidah, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan keharmonisan dalam kehidupan sosial masyarakat setempat.

Sejarah Tempe Mendoan

Tempe mendoan, berasal dari kata "mendo" yang berarti setengah matang dalam bahasa Jawa Banyumasan, merujuk pada teknik memasak tempe yang digoreng setengah matang. Sejarahnya berawal dari zaman kuno ketika tempe mendoan diciptakan sebagai solusi makanan cepat saji.

Munculnya tempe mendoan seiring dengan penyebaran makanan berbahan baku kedelai, yang dikenal sebagai "tempe," di sekitar wilayah Asia Tenggara, China, dan Indocina. Kedelai menjadi bagian dari migrasi masyarakat Asia Tengah ke wilayah Tenggara. 

BACA JUGA:Berbagai Resep Tempe Mendoan Dengan Ciri Khas dari Barlingmascakeb

BACA JUGA:Mengunjungi Wisata Malam Baturraden yang Dipenuhi Pedagang Mendoan Kriuk

Sumber: