Ciri Open Donasi Palsu, Waspada Dalam Mendukung Gerakan Sosial

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Saat ini sdang sekali marak open donasi karena untuk membantu saudara kita di Palestina. Namun perlu diimbangi dengan informasi ciri open donasi palsu agar dapat tersalurkan dengan benar.

Bahkan terbaru di Binjai, Sumatera Utara ada tiga orang Ibu-Ibu yang meminta donasi atas nama Palestina lalu berusaha dikonfirmasi oleh warga. Ternyata memang open donasi atas nama Palestina untuk pribadi.

Lantas, bagaimanakah ciri open donasi palsu? berikut informasinya telah Radarmas rangkum dari berbagai sumber;

BACA JUGA:Pembukaan Rakerwil MPM, Rektor UMP Ajak Gerakan Kemandirian Ekonomi Rakyat Dukung Palestina

BACA JUGA:Galang Donasi untuk Palestina, Masyarakat Purbalingga Kumpulkan Rp 174,942 Juta

Ciri Open Donasi Palsu

Ilustrasi Donasi--

Ada banyak sekali ciri open donasi palsu. Radarmas telah merangkum delapan ciri yang paling jelas dan perlu diwaspadai.

• Kurangnya Informasi yang Jelas

Open donasi yang sah akan memberikan informasi yang jelas mengenai tujuan donasi, sasaran yang diinginkan, serta rencana penggunaan dana. 

Jika suatu kampanye hanya memberikan sedikit informasi atau bersifat samar, itu bisa menjadi indikasi donasi palsu. Periksa situs web dan materi promosi untuk memastikan semua informasi terdokumentasi dengan baik.

BACA JUGA:Di Tengah Perang dan Keluarga yang Terluka, Ini Cerita Mahasiswa Palestina yang Kuliah di UMP

BACA JUGA:Semangka Palestina, Simbol Kekuatan, Ketahanan, dan Solidaritas

• Profil Media Sosial yang Tidak Konsisten

Banyak open donasi palsu menggunakan profil media sosial untuk mendukung kampanye mereka. Periksa konsistensi informasi di antara berbagai platform media sosial. 

Jika terdapat perbedaan signifikan atau ketidaksesuaian antara informasi di situs web dan akun media sosial, itu bisa menjadi tanda adanya ketidakbenaran.

• Tidak Jelasnya Rincian Dana yang Terkumpul

Sumber: