Tak Kantongi Surat Sehat, Pendaki Gunung Slamet Wajib Tandatangani Pernyataan
![Tak Kantongi Surat Sehat, Pendaki Gunung Slamet Wajib Tandatangani Pernyataan](https://radarbanyumas.disway.id/upload/09b8b2fb2adc04acf56fc350ccdacb9a.jpg)
Foto Suasana pintu masuk Bambangan, Kutabawa saat pendaki mulai kumpul, Jumat 4 Agustus 2023 pagi.. (Amarullah Nurcahyo/RADAR BANYUMAS) --
PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.DISWAY.ID- Para pendaki yang menggunakan rute posko Bambangan Desa Kutabawa Kecamatan Karangreja, harus bisa memberikan surat keterangan sehat dari klinik, dokter maupun puskesmas. Tak hanya membayar rertibusi langsung brifing pendakian, namun menyetorkan surat tersebut.
Ketika ketua rombongan pendaki tak bisa menunjukkan surat keterangan sehat, maka akan ditunda dulu, untuk menandatangani surat pernyataan bermaterai.
"Surat pernyataan itu sebagai jaminan untuk kami bisa mengizinkan pendaki naik. Tanpa surat sehat dan pernyataan, maka mereka dilarang mendaki," tutur Koordinator Posko Bambangan, Saiful Amri, Jumat 4 Agustus 2023 siang.
Surat pernyataan itu isinya, menyatakan sehat tidak memiliki penyakit jantung, asma dan lainnya yang bisa kambuh saat pendakian. Lalu menaati aturan pendakian serta kembali ke basecamp.
BACA JUGA:Baru Mulai Pengadaan Tambahan, Kekosongan Blangko KTP El di Purbalingga Belum Teratasi
"Saat surat pernyataan dibuat dan ditandatangani, maka semua resiko kejadian saat pendakian ditanggung oleh rombongan tersebut atau ditanggung sendiri," tegasnya
Pada Jumat 4 Agustus 2023 ini, jumlah pendaki biasa sebanyak 70 orang. Mereka rata-rata membawa 3-4 rekan lainnya. Kemudian mendaki usai Zuhur dan lebih dulu konsultasi di posko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: