Dua Warga Brebes Positif Terpapar Setelah Kontak Erat dengan Penyintas Virus B117
BREBES - Hasil tracking Polymerase Chain Reaction (PCR) terhadap delapan orang warga Kabupaten Brebes yang kontak erat dengan penyintas virus varian baru B117 telah keluar, Sabtu (6/3) malam. Hasilnya, dua di antaranya menunjukkan terkonfirmasi positif Covid-19. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Imam Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes Budi Santoso mengatakan, kedelapan orang yang masuk tracking PCR beberapa waktu lalu yakni termasuk A (47) yang merupakan mantan TKI asal Kabupaten Brebes yang diduga penyintas virus varian baru (B117). Tujuh sisanya merupakan keluarga terdekat yang sempat kontak dengan A. https://radarbanyumas.co.id/empat-kasus-terkonfirmasi-b117/ “Hasilnya, dua dari delapan yang kita lakukan swab PCR terhadap mantan TKI penyintas B117 dan tujuh orang yang kontak erat dengannya menunjukkan positif Covid-19,” ujarnya melalui sambungan telpon genggamnya, Senin (8/3). Dijelaskannya, kedua orang yang dinyatakan positif tersebut merupakan keluarga dekat A. Keduanya yakni, nyonya K dan tuan M. Saat ini, keduanya kembali menjalani pemeriksaan melalui swab nasofaring dan serum. “Untuk mengetahui positifnya itu varian baru atau tidak, kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap keduanya lewat swab nasofaring dan serum. Dan sudah kita kirim ke pusat, Minggu (7/3) malam,” ucanya. Sementara itu, untuk mengetahui keadaan keduanya dalam melakukan isolasi mandiri, pihaknya langsung meninjau ke kediamannya yang ada di Kecamatan Ketanggungan. Dengan tujuan, keduanya tetap mematuhi protokol kesehatan selama mengikuti isolasi mandiri. “Sejauh ini keduanya dalam kondisi sehat. Dan untuk memastikan kebutuhannya terpenuhi selama masa isolasi, kita hari ini langsung meninjau ke kediamannya,” pungkasnya. Sekedar informasi, TKI penyintas B117 tersebut sebelumnya merupakan mantan TKI yang bekerja di Arab Saudi. Mantan TKI yang diketahui berinisial A tersebut sudah bekerja di Arab Saudi selama dua tahun. Setelah bekerja di luar negeri selama dua tahun itu, A kemudian pulang ke Indonesia dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada 31 Januari lalu. Setelah tiba di Indonesia, yang bersangkutan menjalani tes dan dinyatakan positif Covid-19. Selama 11 hari itu, mantan TKI penyintas B117 diisolasi di Wisma Atlet. Setelah belasan hari diisolasi, A kemudian dites Covid-19, dan hasilnya negatif. "Setelah negatif itu, yang bersangkutan singgah di Karawang. Dan kemudian pada 12 Februari, yang bersangkutan pulang ke Brebes," ucapnya Imam. Saat berada di Brebes, kata dia, pada Rabu (3/3) lalu pihaknya mendapatkan kabar dari Dinas Kesehatan Karawang bahwa yang bersangkut ternyata menunjukkan hasil pemeriksaan membawa virus B117. Mendapatkan kabar itu, pihak dinkes langsung melakukan tracking. (ded/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: