Kebumen Raih Penghargaan Eliminasi Malaria
TERIMA SERTIFIKAT : Wakil Kebumen menerima Sertifikat Eliminasi Malaria dari Menteri Kesehatan, Prof Dr dr Nila Farid Moeloek SPMK.ISTIMEWA KEBUMEN-Pemerintah Kabupaten Kebumen berhasil mendapatkan Sertifikat Eliminasi Malaria dari Kementerian Kesehatan RI. Sertifikat tersebut diterima oleh Wakil Bupati Kebumen, H Arif Sugiyanto SH dari dari Menteri Kesehatan Prof Dr dr Nila Farid Moeloek SPMK. Sertifikat diberikan pada acara Peringatan Hari Anti Malaria Sedunia tahun 2019 di Desa Budaya Kertalangu, Denpasar, Bali, Senin (13/5). Selain Kebumen, 11 kabupaten dari 7 provinsi juga turut mendapatkan sertifikat serupa. Ke-7 daerah tersebut adalah Aceh Barat, Bungo Jambi, Muaro Jambi, Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Luhu Timur, Lampung Barat, Cilacap, Toli – toli Sulawesi Tengah. Sertifikat Eliminasi Malaria diterima jika setidaknya dalam waktu tiga tahun tidak ditemukan kasus malaria lokal. Namun itu bukan termasuk untuk kasus malaria impor, atau berasal dari luar daerah. Wakil Bupati Kebumen, H Arif mengatakan, penghargaan ini tidak terlepas komitmen Pemkab Kebumen dalam menanggulangi penyakit malaria. Menurut dia, keberhasilan didukung peran aktif Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait Selain itu juga peran dari kecamatan desa hingga masyarakat. Arif juga mengapresiasi semua pihak yang bersinergi untuk dapat meraih sertifikat tersebut. "Tugas berat ke depan adalah bagamana Kebumen mampu mempertahankan prestasi tersebut," ujarnya. Dia menambahkan, di Kebumen sudah ada tim percepatan eliminasi malaria yang terdiri dari multi sector. Pembagian peran sesuai tupoksi dan penggaran di masing-masing OPD. Bahkan beberapa dana desa juga dapat digunakan untuk bidang kesehatan. Kepala Dinkes Kebumen, dr Hj Rini Kristiani mengatakan, malaria merupakan salah satu penyakit lingkungan. Penanggulangnya diperlukan kesehatan lingkungan dan kepedulian semua pihak. Prestasi sertifikat eliminasi malaria tidak terlepas dari adanya tim percepatan eliminasi malaria yang terdiri dari lintas sektor. Peran serta sejumlah OPD di Kebumen sangat terasa dalam mensukseskan program kesehatan. "Adapula kebijakan pemanfaatan dana desa untuk bidang kesehatan di Kebumen selama ini," ungkapnya. Kepala Bapermades Kebumen. Drs Frans Haidar MPA, mendukung adanya peningkatan kesehatan. Salah satu bentuk dukungan adalah mengalokasikan dana desa untuk kesehatan yang didalamnya juga upaya penanggulangan malaria. (mam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: