Prodi TRET Politeknik Negeri Cilacap Terapkan Energi Terbarukan Dalam Budidaya Kepiting di Cigimbal Park

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Politeknik Negeri Cilacap melalui Program Studi Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan (TRET) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Cigimbal Park, Kelurahan Tritih Kulon, Kecamatan Cilacap Utara. Kegiatan ini berfokus pada penerapan teknologi energi terbarukan sebagai bagian dari penguatan sistem budidaya kepiting yang lebih efisien dan terkelola.

Dalam pelaksanaannya, dosen dan mahasiswa Prodi TRET PNC mengembangkan budidaya kepiting menggunakan model recirculating aquaculture system (RAS).

Sistem ini memanfaatkan kompartemen bertingkat dengan sirkulasi air yang terhubung ke unit water treatment, sehingga sisa pakan dan kotoran kepiting dapat disaring serta diolah secara mekanis dan biologis. Desain tersebut memungkinkan pemeliharaan kepiting dalam jumlah lebih banyak dengan pemanfaatan lahan yang terbatas.

Untuk mendukung operasional sistem budidaya, tim PNC memasang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebagai sumber energi listrik. Pemilihan PLTS didasarkan pada ketersediaan potensi energi surya di Indonesia serta karakteristiknya yang ramah lingkungan karena tidak menimbulkan polusi.

BACA JUGA:Tim Dosen Politeknik Negeri Cilacap Gelar Sosialisasi P-IRT Produk Sirup Buah Pedada di Dusun Cigimbal

Ruang lingkup kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini meliputi pembuatan sistem budidaya kepiting, instalasi PLTS, serta pelatihan penggunaan dan perawatan pembangkit listrik kepada mitra.

Seluruh rangkaian kegiatan merupakan bentuk pendampingan penerapan teknologi yang dilaksanakan berdasarkan kesepakatan antara Politeknik Negeri Cilacap dan Koperasi Mahardika Usaha Tani sebagai pengelola Cigimbal Park.

Melalui kegiatan ini, Politeknik Negeri Cilacap mendorong peningkatan nilai tambah pada budidaya kepiting yang sebelumnya masih dilakukan secara konvensional, sekaligus memperkuat kontribusi institusi dalam penerapan energi terbarukan pada kegiatan produktif masyarakat. (*)

Sumber: