Badan Pengelola Fokus Pertahankan Status UGGp

KEBUMEN - Badan Pengelola UNESCO Global Geopark (UGGp) Kebumen berharap semua pihak terlibat dalam mempertahankan status Geopark Kebumen tersebut.

Sebelumnya Wakil Bupati Kebumen, Zaeni Miftah telah  menerima penghargaan dari Bappenas atas capaian Kabupaten Kebumen ditetapkan sebagai UGGp. Penghargaan itu diserahkan saat acara Indonesia Geopark Leader Forum 2025 di Jakarta beberapa waktu lalu. 

Badan Pengelola Geopark Bidang Infrastruktur, Rizal Nur Alfian menyampaikan, penghargaan tersebut merupakan apresiasi atas kinerja selama ini dengan ditetapkan Kebumen sebagai UGGp. Kebumen meraih predikat tersebut pada Juli 2025 lalu.

"Capaian ini merupakan awal, seperti kita ketahui kini  Kebumen Global Geopark masuk jajaran 12 besar di Indonesia. Setiap tahun akan ada capaian UGGp baru, nah kini tugas kita mempertahankan UNESCO Global tersebut," katanya, Senin (8/12).

BACA JUGA:Longsor Nyaris Gerus Rumah Warga Padureso

Dia menuturkan, kepala daerah yang memiliki geopark tingkat nasional maupun UNESCO diharapkan komitmen untuk mendukung keberadaan geopark tersebut.

Menurutnya, pemda telah mendukung badan pengelola yang kini fokus terkait pemberdayaan masyarakat dan pemenuhan kebutuhan dasar dari capaian yang ditargetkan UNESCO seperti penyiapan infrastruktur,  papan petunjuk kawasan geopark serta penyiapan SDM yang melibatkan kelompok sadar wisata (Pokdarwis).

"Dari rencana aksi nasional yang digagas Bappenas terkait keberadaan geopark, visinya saat ini berkembang luas ke arah pembangunan berkelanjutan," terangnya.

Fokus tersebut, terang Rizal, berbeda dengan sebelumnya yang hanya berfokus ke sektor pariwisata saja. Dinas lain diharapkan dapat mendukung sesuai dengan tupoksi masing-masing. 

BACA JUGA:Relawan Bantu Penanganan Bencana di Empat Lokasi Sumbar

Dia menjelaskan, konsep kawasan geopark tidak  hanya soal buminya saja atau budaya tetapi juga manusianya. Oleh karena itu pihaknya berharap semua pihak turut terlibat dalam rencana aksi nasional, tidak hanya eksekutif tapi juga legislatif, yudikatif, pokdarwis, dunia usaha, media dan lainnya.

Menurutnya dengan ditetapkan Kebumen sebagai UGGp menjadi keuntungan tersendiri bagi Kebumen sebagai branding daerah. Bahkan Kabupaten Kebumen menjadi satu-satunya UGGp tunggal di wilayah Jateng.

"Bisa dimanfaatkan sebagai branding sebuah kota, dimanfaatkan sebagai branding produk berkelanjutan, branding pariwisata dan kegiatan lain," tuturnya.

Lebih dari itu pihaknya berharap dengan branding tersebut dapat digunakan untuk menggandeng pihak lain untuk mengadakan kegiatan serta menyelesaikan persoalan di masyarakat. (mam)

Sumber: