Lomba Olahraga dan Seni Semarakkan Peringatan HSN
Suasana pembukaan aneka lomba dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional ke-10 tahun Kabupaten Kebumen tahun 2025. --
KEBUMEN - Sejumlah kegiatan olahraga dan seni menyemarakkan peringatan Hari Santri Nasional ke-10 tahun Kabupaten Kebumen tahun 2025. Ratusan santri pun antusias mengikuti kegiatan yang digelar mulai Sabtu pagi (18/10) tersebut.
Pembukaan kegiatan yang digelar di GOR Talenta Kecamatan Klirong itu berlangsung meriah. Hadir kemarin, Wakil Bupati Kebumen Zaeni Miftah, Rois Syuriah PCNU KH. Afifudin Al Hasani, Ketua Tanfidziyah PCNU H. Imam Satibi, Kasat Binmas Polres Kebumen Joyo Suharto serta sejumlah pimpinan pondok pesantren dan lembaga pendidikan Ma’arif se-Kebumen.
Ketua Tanfidziyah PCNU Kebumen Imam Satibi menyampaikan ada sejumlah kegiatan untuk kali ini. Dari lomba bulutangkis yang diikuti 32 pasangan, kemudian bola voli yang diikuti 6 tim, futsal (31 tim) serta mini soccer (14 tim).
Untuk penyelenggaraannya, digelar di beberapa lokasi. Lomba futsal dan mini soccer digelar di Pondok Pesantren Yapika Tanjungsari Kecamatan Petanahan, lomba Musabaqoh Syahril Qur’an dan Public Speaking di Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen, sedangkan Festival Sholawat dan Pembacaan Al-Barzanji dipusatkan di Kantor PCNU Kebumen.
"Alhamdulillah, antusias peserta luar biasa," ujarnya.
Imam Satibi mengajak para santri menjadikan momentum Hari Santri sebagai kebangkitan baru dalam berkontribusi bagi bangsa di era digital. "Kita jadikan Hari Santri sebagai hari kebangkitan santri dan pondok pesantren. Tema tahun ini menekankan pentingnya menggali potensi dan bakat santri agar siap berkompetisi di dunia digital global," tegasnya.
\Sementara itu, Wakil Bupati Kebumen Zaeni Miftah dalam sambutannya memberikan apresiasi atas semangat para santri dan dukungan penuh dari PCNU Kebumen. Ia mengingatkan kembali makna historis Hari Santri sebagai tonggak perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Zaeni juga berpesan agar santri menjadi generasi yang adaptif terhadap perkembangan zaman. "Santri harus multitalenta. Tidak hanya pandai mengaji, tetapi juga memiliki kemampuan lain yang membanggakan. Santri harus siap bersaing dan menjadi bagian dari kemajuan bangsa," tuturnya.
Pemerintah Kabupaten Kebumen, lanjutnya, berkomitmen mendukung seluruh rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional hingga acara puncak pada 22 Oktober 2025 di Alun-Alun Kebumen. (cah)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

