RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Luncurkan REGITA APPIKS Optimalkan Penagihan dan Pendapatan Rumah Sakit

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto, Provinsi Jawa Tengah, kembali menorehkan inovasi di bidang manajemen keuangan dengan meluncurkan sistem digital baru bernama REGITA APPIKS, Selasa (14/10).

Inovasi ini merupakan singkatan dari Reminder Digital Piutang, Optimalkan Penagihan dan Peningkatan Pendapatan RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto, yang dirancang untuk mendukung digitalisasi proses penagihan piutang rumah sakit.

Menurut Rr. Deasi Indrayani Affandi, SKM, selaku Project Leader dan Kasubbag Perbendaharaan RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, sistem REGITA APPIKS hadir sebagai solusi atas tantangan penagihan piutang yang selama ini masih dilakukan secara manual.

“Dengan REGITA APPIKS, kami ingin memastikan proses penagihan menjadi lebih cepat, akurat, dan transparan. Sistem ini akan mengingatkan penanggung jawab pasien melalui pesan WhatsApp secara otomatis, sekaligus mengirimkan surat tagihan elektronik,” jelasnya.

BACA JUGA:RSUD Margono Soekarjo Harus Melakukan Perbaikan Janji dan Komitmen Pelayanan

Inovasi REGITA APPIKS dibangun dengan konsep integrasi data piutang pasien dan Master Data Rekam Medis dari Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Integrasi ini memungkinkan pengiriman notifikasi langsung kepada nomor WhatsApp penanggung jawab pasien sebagai bentuk pengingat pembayaran.

Output akhir dari sistem ini berupa WA Reminder dan surat tagihan digital, yang diharapkan mampu mempercepat proses pelunasan piutang dan meningkatkan pendapatan rumah sakit.

Pembangunan sistem REGITA APPIKS dilaksanakan selama 60 hari kerja dengan perencanaan matang yang melibatkan berbagai pihak. Tahapan pembangunan meliputi identifikasi faktor risiko, penentuan ruang lingkup, serta penetapan target capaian.

“Pada tahap awal, kami menargetkan minimal 50 persen pengiriman WA Reminder kepada penerima. Dalam jangka menengah, 100 persen proses penagihan dapat terpantau dengan target realisasi pembayaran sebesar 40 persen,” ujar Deasi.

BACA JUGA:Margono Innovation Hub, Inovasi Digital RS Margono Soekarjo Untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Wakil Direktur Pelayanan dan Kerjasama, dr. Veronica Dwi Winahyu, turut menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi ini.

“REGITA APPIKS bukan hanya langkah maju dalam digitalisasi keuangan, tetapi juga bagian dari upaya peningkatan akuntabilitas dan transparansi rumah sakit. Dampaknya akan terasa langsung pada efisiensi pelayanan publik dan kepercayaan masyarakat terhadap RS Margono,” katanya.

Sementara itu, Wakil Direktur Penunjang dan Pendidikan, Mudji Sri Utami, SKM, M.Kes, menambahkan bahwa keberadaan REGITA APPIKS akan berdampak positif terhadap keberlanjutan operasional rumah sakit.

“Dengan proses penagihan yang terkontrol dan berbasis data, RS dapat mengelola pendapatan dengan lebih baik. Hal ini tentu mendukung pemenuhan sarana prasarana, pengembangan SDM, dan peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat Banyumas dan sekitarnya,” ungkapnya.

Sumber: