Banner v.2

Perkuat Pengawasan Sampah Liar, Bupati Siapkan CCTV dan Peran Komunitas

Perkuat Pengawasan Sampah Liar, Bupati Siapkan CCTV dan Peran Komunitas

Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman beserta jajaran punguti sampah di beberapa jalan protokol wilayah kota Cilacap.-JULIUS/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Cilacap mulai mengambil langkah tegas dalam menanggulangi persoalan sampah liar, terutama di titik-titik yang kerap menjadi tempat pembuangan tidak resmi.

Salah satu solusi yang akan diterapkan adalah pemasangan kamera pengawas (CCTV) di sejumlah lokasi rawan.

"Kami tidak akan lagi memberi ruang bagi pembuang sampah sembarangan. CCTV akan dipasang di beberapa titik, dan bila kedapatan, pelaku akan kami datangi dan diberi pembinaan," tegas Syamsul, Senin (22/9/2025).

Pemkab mencatat masih ada titik-titik yang menjadi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar, terutama di wilayah perkotaan. Padahal, keberadaan TPS resmi seperti di Kemiren sudah disediakan.

BACA JUGA:Sampah Menggunung di TPS Thamrin Dikeluhkan Warga, DLH Cilacap Upayakan Solusi Sementara

"Upaya edukasi terus dilakukan, namun kini pengawasan ketat juga mulai diterapkan agar lebih efektif," tegasnya. 

Tak hanya soal pembuangan, Pemkab juga akan mendorong pemberdayaan masyarakat, termasuk melibatkan koperasi di tingkat kelurahan. Salah satunya Koperasi Merah Putih, yang direncanakan ikut mendukung distribusi sampah melalui penyediaan armada seperti gerobak atau kendaraan pengangkut.

“Pemberdayaan pemulung dan pengelola sampah juga menjadi bagian dari strategi kami. Ini bukan hanya soal kebersihan, tapi juga soal sirkulasi ekonomi," tambah Syamsul.

Pemkab Cilacap berharap, kombinasi antara pengawasan berbasis teknologi, edukasi, dan pemberdayaan komunitas akan mempercepat tercapainya target Indonesia Bersih 2029, sekaligus menciptakan kota yang lebih layak huni dan berkelanjutan. 

"Targetnya di 2029 untuk mewujudkan Indonesia bersih sampah khususnya untuk wilayah Kabupaten Cilacap," pungkasnya. (jul) 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: