Dapat Bantuan Mobil Operasional Untuk Atasi ATS juga Antarkan Siswa SKB

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Tiga Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), mendapatkan bantuan tiga unit kendaraan operasional dari pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Jateng beberapa waktu lalu. Kendaraan tersebut, nantinya bakal digunakan untuk membantu penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS). 

Kepala SKB Ajibarang Slamet Sularto mengatakan, sejak sebelum ada pencanangan penanganan ATS tugas SKB menangani orang yang memang tidak bersekolah.

"Karena alasan tertentu tidak masuk ke sekolah ataupun pendidikan formal, itu tugasnya SKB," kata dia. 

Slamet menambahkan, bantuan mobil tersebut bakal digunakan untuk menangani ATS. Menurutnya persoalan ATS itu kompleks. 

BACA JUGA:Libur Maulid Nabi 2025 Berapa Hari? Ini Ketentuannya Sesuai SKB 3 Menteri

"Sehingga butuh keterampilan fungsional atau keterampilan yang bisa digunakan langsung untuk mencari nafkah.  Sehingga mobil ini, juga digunakan ntuk distribusi membawa peralatan praktek ke desa itu lebih lancar dan lebih mendukung. Misalnya untuk beberapa alat yang memang harus dibawa oleh SKB seperti hantaran, sablon komputer, dan alat menjahit," paparnya. 

Selain itu, mobil operasional tersebut ia sampaikan, bakal digunakan untuk mengantar siswa-siswi SKB pulang sekolah yang jarak rumahnya jauh serta sulit akses transportasi umumnya. 

"Karena kalau yang belajar di dalam kantor itu kan kurikulumnya sama dengan sekolah sehingga kadang pulangnya sore. Sedangkan yang anak-anak desa ini transportasi umum di wilayah Ajibarang maupun Purwokerto, Kalibagor kalau sudah jam 16.00 sudah enggak ada (angkot)saat ini," paparnya. 

Menurutnya, selama ini baik mobil berperasional plat merah pun maupun sepeda motor karyawan digunakan untuk mengantar anak-anak SKB. 

BACA JUGA:PKBM Argowilis Cilongok Studi Tiru ke SKB Ajibarang, Tingkatkan Mutu Pendidikan Nonformal

"Itu karena bapaknya masih di sawah tidak dijemput. Kita karyawan yang antar nah mobil ini adalah digunakan untuk ngantar yang satu jalur, misalnya dari Ajibarang ke arah Windunegara, Cikakak, Wangon bahkan ke Lumbir, Cidora, Canduk yang ke arah Utara nanti menunggu mobil balik lagi," pungkasnya. (res)

Sumber: