Banner v.2

Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter di Perairan Selatan Jawa Tengah, Nelayan Tetap Waspada

Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter di Perairan Selatan Jawa Tengah, Nelayan Tetap Waspada

Kapal nelayan 19 GT mengarungi ombak setinggi 2 meter di perairan Cilacap.-RYNALDI FAJAR/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah. BMKG memprediksi gelombang akan mencapai ketinggian 2,5 hingga 4 meter dalam beberapa hari ke depan.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo menjelaskan, kondisi ini dipicu oleh kecepatan angin yang signifikan. 

“Kami memprediksi kecepatan angin di perairan selatan Cilacap akan cukup tinggi mulai Senin (8/9/2025) hingga Rabu (10/9/2025),” ujar Teguh.

Selain itu, Teguh menambahkan bahwa kondisi cuaca di wilayah perairan tersebut juga akan diselimuti awan tebal. Suhu permukaan air laut diperkirakan mencapai 27 derajat Celsius.

BACA JUGA:Gelombang Tinggi, Nelayan Cilacap Pilih Tidak Melaut

Meskipun ada peringatan dini, beberapa nelayan dengan perahu berukuran kecil tetap nekat melaut. Ranto, seorang nelayan asal Tegalkamulyan, mengaku tetap mencari ikan meski tidak terlalu jauh dari bibir pantai. 

“Kami tetap melaut, tapi tidak berani terlalu jauh. Paling cuma di sekitaran sini saja, yang penting bisa dapat ikan untuk makan sehari-hari,” katanya.

BMKG juga menjelaskan bahwa fenomena ini salah satunya dipicu oleh Siklon Tropis Nongfa (18.3°LU 114.3°BT) di Laut Cina Selatan (timur Pulau Hainan).

Siklon ini meningkatkan kecepatan angin dan tinggi gelombang di pola angin wilayah Indonesia, terutama bagian utara umumnya bergerak dari selatan hingga barat dengan kecepatan angin berkisar 6 - 22 knot. 

BACA JUGA:Waspadai Gelombang Tinggi dan Potensi Rob di Pesisir Cilacap

Sementara itu, di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur hingga tenggara dengan kecepatan angin berkisar 10 - 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia selatan Banten.

Peringatan ini ditujukan kepada seluruh masyarakat, terutama para nelayan dan operator kapal, untuk selalu waspada dan memprioritaskan keselamatan saat beraktivitas di laut. Masyarakat diimbau untuk memantau terus informasi cuaca terkini dari BMKG. (rey)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: