Pemkab Canangkan Penguatan Pendidikan Karakter, Melalui Program Pendalaman Kitab Suci di Sekolah
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Martiyono SPd MPd--
KEBUMEN - Pemkab Kebumen mencanangkan penguatan pendidikan karakter melalui program pendalaman kitab suci disekolah. Program tersebut tertuang pada Surat Edaran Bupati Nomor 400.3.9.6/0440.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kebumen Yanie Giat Setyawan SSos Macc melalui Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Martiyono SPd MPd menyampaikan, dalam program tersebut akan menggerakkan kembali Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di catur pusat pendidikan.
"Ini meliputi satuan pendidikan, keluarga, masyarakat dan media melalui pendidikan agama secara terintegrasi dalam kegiatan intrakurikuler, kokutikuler dan ekstrakurikuler serta pembiasaan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat," tuturnya, Jumat (11/4).
Disampaikanya, Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) melalui Pendidikan Agama secara terintegrasi diselenggarakan melalui implementasi berbasis kelas, berbasis budaya sekolah, dan/atau berbasis masyarakat.
BACA JUGA:Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif, Pemkab Kebumen Gandeng PT SBI
BACA JUGA:Layanan Adminduk Kebumen Naik 500 Persen
Adapun implementasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) berbasis kelas dilakukan dengan cara mengintegrasikan proses pembelajaran dengan implementasi nilai-nilai agama. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran atau modul ajar dengan memperhatikan implementasi nilai-nilai agama.
"Selain itu memperkuat manajemen kelas, pemilihan metode pembelajaran, dan penilaian yang berbasis pada implementasi nilai-nilai agama dan mengembangkan pendalaman kitab suci sebagai implementasi nilai-nilai agama," katanya.
Disampaikan pula, implementasi Penguatan Pendidikan Karakter berbasis budaya sekolah dilakukan dengan cara mengembangkan visi dan misi sekolah bernuansa implementasi nilai-nilai agama. Membiasakan nilai-nilai moderasi kehidupan sekolah dan beragama pada mengembangkan keteladanan di lingkungan sekolah.
"Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) berbasis masyarakat dilakukan dengan cara sinkronisasi program Penguatan Pendidikan Karakter melalui kerja sama dengan orang tua, masyarakat dan media. Pelibatan lembaga atau komunitas yang menyediakan sumber pembelajaran," ungkapnya.
Sedangkan penguatan Pendidikan Karakter (PPK) melalui pembiasaan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dilakukan oleh pendidik, tenaga kependidikan dan orang tua wali dengan bersinergi dalam mendorong pembiasaan peserta didik.
"Ini dimulai dengan bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat dan tidur cepat," ucapnya. (mam)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


