Mobil dengan Mesin Hybrid, Solusi Irit BBM yang Ramah Lingkungan dan Bertenaga!
simak rekomendasi mobil dengan mesin hybrid.--
RADARBANYUMAS.CO.ID - Mobil dengan mesin hybrid kini semakin diminati sebagai solusi hemat bahan bakar. Tren otomotif terus berkembang, mendorong produsen menciptakan kendaraan yang efisien dan bertenaga.
Mobil hybrid adalah kendaraan yang menggunakan dua sistem penggerak dalam satu unit. Mesin bensin dan motor listrik bekerja bersama untuk meningkatkan efisiensi dan performa.
Gabungan dua sumber tenaga ini membuat konsumsi bahan bakar lebih irit. Mesin konvensional dan motor listrik bekerja secara bergantian sesuai kebutuhan.
Saat melaju dengan kecepatan rendah, mobil menggunakan tenaga listrik. Jika baterai habis, mesin bensin akan mengambil alih untuk melanjutkan perjalanan.
BACA JUGA:Mobil Terbakar Saat Diperbaiki di Bengkel di Banjarnegara, Kerugian Capai Rp 50 Juta
BACA JUGA:5 Mobil Bekas Harga Terjangkau untuk Persiapan Mudik Lebaran 2025
Seluruh sistem kelistrikan mobil juga bergantung pada baterai motor listrik. Mulai dari power window, audio, hingga pendingin udara semuanya menggunakan energi listrik.
Efisiensi bahan bakar yang lebih baik menjadi alasan utama banyak orang memilih mobil hybrid. Selain itu, mobil ini juga menawarkan kenyamanan berkendara yang lebih senyap dibandingkan mobil konvensional.
Toyota menjadi salah satu pelopor dalam menghadirkan mobil hybrid ke pasar global. Model Toyota Prius yang dirilis pada tahun 1997 menjadi tonggak awal teknologi hybrid modern.
Jenis Sistem Hybrid
1. Sistem Hybrid Series
Pada sistem ini, mesin bensin berfungsi sebagai generator yang menghasilkan listrik. Sementara itu, roda digerakkan sepenuhnya oleh motor listrik.
BACA JUGA:Rekomendasi 5 Mobil Cocok untuk Mudik Bareng Keluarga di 2025, Nyaman dan Aman
BACA JUGA:Mobil Dinas Komisioner KPU Banyumas Ditarik, Anggaran ATK Dipangkas
Mesin bensin hanya bekerja untuk mengisi baterai, bukan untuk menggerakkan roda secara langsung. Hal ini membuat konsumsi bahan bakar lebih hemat dan ramah lingkungan.
2. Sistem Hybrid Paralel
Sistem ini mengandalkan motor listrik untuk membantu mesin bensin saat bekerja pada RPM rendah. Hal ini meningkatkan efisiensi bahan bakar dan performa kendaraan.
Ketika mobil membutuhkan tenaga lebih besar, mesin bensin dan motor listrik dapat bekerja bersamaan. Hal ini membuat akselerasi lebih responsif dibandingkan dengan sistem hybrid series.
3. Sistem Hybrid Series-Paralel
Teknologi ini menggabungkan keunggulan dua sistem sebelumnya. Motor listrik dan mesin bensin dapat bekerja secara mandiri atau bersamaan untuk efisiensi optimal.
BACA JUGA:Pesona Tak Tertandingi Mobil Listrik Volkswagen ID Buzz, Kolaborasi Klasik dan Futuristik
BACA JUGA:Kenapa Test Drive Mobil Itu Penting? Ini Alasan dan Tipsnya
Sistem ini memberikan fleksibilitas dalam pemakaian tenaga sesuai dengan kondisi jalan dan kebutuhan pengemudi. Oleh karena itu, sistem hybrid series-paralel banyak digunakan pada model hybrid terbaru.
Kelebihan Mobil Hybrid
- Konsumsi bahan bakar lebih irit dibandingkan mobil konvensional.
- Mesin lebih senyap dengan getaran minimal saat beroperasi.
- Emisi gas buang lebih rendah, ramah lingkungan.
- Performa akselerasi dan kecepatan lebih baik.
- Biaya operasional lebih rendah dalam jangka panjang.
- Dapat digunakan tanpa perlu infrastruktur pengisian daya khusus seperti mobil listrik.
Kekurangan Mobil Hybrid
- Harga jual lebih mahal dibanding mobil biasa.
- Suara mesin yang senyap bisa berisiko bagi pejalan kaki dan pengendara lain.
- Biaya perawatan sistem kelistrikan lebih tinggi dan rumit.
- Performa mesin bensin bisa menurun jika baterai mengalami masalah.
- Bobot kendaraan lebih berat karena tambahan baterai dan motor listrik.
Mobil Hybrid vs Mobil Listrik
1. Perbedaan Mesin
Mobil dengan mesin hybrid menggunakan kombinasi mesin bensin dan listrik. Sementara mobil listrik sepenuhnya bergantung pada tenaga listrik.
BACA JUGA:Mobil Pick Up Andalan! Segini Daya Angkut Suzuki Carry untuk Angkutan Barang
BACA JUGA:Mobil Jetour 2025, Menyapa Era Mobilitas Masa Depan dengan Teknologi Canggih
Mesin hybrid memberikan fleksibilitas dalam penggunaan tenaga sesuai dengan kondisi jalan. Mobil listrik, di sisi lain, lebih bergantung pada kapasitas baterai.
2. Pengisian Baterai
Mobil hybrid tidak perlu pengisian daya eksternal seperti mobil listrik. Mobil listrik membutuhkan stasiun pengisian daya yang memadai.
Baterai mobil hybrid secara otomatis terisi saat berkendara. Sebaliknya, mobil listrik memerlukan waktu pengisian yang cukup lama, terutama jika menggunakan pengisi daya standar.
3. Infrastruktur dan Fasilitas
Mobil hybrid memiliki kemudahan dalam perawatan dan servis seperti mobil biasa. Berbeda dengan mobil listrik yang masih memerlukan pengembangan infrastruktur lebih lanjut.
BACA JUGA:4 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta: Irit BBM dan Bandel
BACA JUGA:Honda Brio Satya 100 Jutaan, Mobil Irit Bertenaga
Mobil listrik memerlukan lebih banyak stasiun pengisian daya agar bisa digunakan secara luas. Hal ini menjadi tantangan utama dalam pengadopsian kendaraan listrik secara massal.
Rekomendasi Mobil Hybrid di Indonesia
1. Toyota Corolla Cross Hybrid
SUV ini mengusung mesin bensin 1.798 cc dengan teknologi VVT-i. Ditenagai motor listrik dan transmisi otomatis CVT, mobil ini bertenaga 138 hp.
Eksteriornya dilengkapi power moonroof, sementara interiornya bernuansa elegan dengan aksen krom silver. Head unit 9 inci mendukung fitur radio, Bluetooth, NFC, dan voice command.
Keunggulan lain dari mobil ini adalah fitur keselamatan canggih seperti Toyota Safety Sense. Sistem ini mencakup adaptive cruise control dan lane departure warning untuk meningkatkan keamanan berkendara.
BACA JUGA:Deretan Mobil Klasik Termahal yang Pernah Terjual, Harganya Fantastis!
BACA JUGA:Mobil Sering Bermasalah? Begini Cara Mengidentifikasi Tanda-Tanda Kerusakannya
Harga: Rp 497,8 juta
2. Nissan Kicks e-Power
Mobil ini memiliki mesin bensin 1.200 cc yang berfungsi sebagai genset untuk mengisi baterai. Dilengkapi fitur keselamatan seperti Intelligent Forward Collision Warning dan Emergency Braking System.
Teknologi Intelligent Cruise Control juga tersedia untuk menjaga jarak dan kecepatan dengan kendaraan lain. Hal ini meningkatkan kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Selain itu, Nissan Kicks e-Power memiliki mode berkendara EV yang memberikan sensasi mengemudi seperti mobil listrik murni. Pengendara bisa merasakan kehalusan akselerasi tanpa suara mesin bensin yang mengganggu.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Mobil yang Cocok untuk Taksi Online
BACA JUGA:5 Mobil Listrik yang Paling Banyak Diminati di 2024, Hemat hingga Mewah!
Harga: Rp 451 juta
3. Mitsubishi Outlander PHEV
Ditenagai mesin bensin 2.400 cc dan motor listrik, mobil ini memiliki tiga mode berkendara. Motor listrik menggerakkan roda depan dengan daya 60 kW dan roda belakang 70 kW.
Jarak tempuh dalam mode listrik mencapai 45 km dengan kecepatan maksimal 135 km/jam. Pengisian daya bisa dilakukan dengan metode regular maupun quick charging.
Fitur keselamatan seperti forward collision mitigation system dan lane departure warning juga disematkan untuk menambah keamanan berkendara. Teknologi penggerak roda all-wheel drive membuatnya lebih stabil di berbagai kondisi jalan.
BACA JUGA:12 Cara Cepat Menjual Mobil Bekas ke Dealer
BACA JUGA:Daftar 7 Mobil Listrik yang Masuk Nominasi Mobil Listrik Terbaik di IIMS 2025
Harga: Rp 1,311 miliar
Mobil dengan mesin hybrid menawarkan keseimbangan antara efisiensi dan performa. Pilih kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan agar pengalaman berkendara semakin optimal.
Jika Anda masih bingung memilih antara mobil hybrid atau listrik, pertimbangkan faktor kebutuhan harian dan infrastruktur yang tersedia. Pastikan keputusan yang diambil sesuai dengan gaya hidup dan kenyamanan berkendara Anda.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
