Cara Merawat Mobil Listrik yang Benar Agar Lebih Awet
mekanik sedang melakukan pengecekan mobil listrik--
RADARBANYUMAS.CO.ID - Mobil listrik semakin populer sebagai solusi transportasi ramah lingkungan. Selain bebas emisi, kendaraan ini juga dikenal lebih hemat biaya operasional dibandingkan mobil konvensional.
Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan serta perkembangan teknologi yang semakin canggih, banyak orang mulai beralih menggunakan mobil listrik sebagai alternatif yang lebih berkelanjutan.
Namun, meskipun memiliki banyak keunggulan, mobil listrik tetap memerlukan perawatan yang tepat agar kinerjanya tetap optimal dan umurnya lebih panjang.
Kendaraan ini mungkin tidak memiliki mesin pembakaran internal yang kompleks seperti mobil berbahan bakar bensin atau diesel, tetapi ada beberapa aspek penting yang tetap harus diperhatikan dalam merawat mobil listrik agar tetap dalam kondisi terbaiknya.
1. Perawatan Baterai Sebagai Komponen Utama
Baterai adalah jantung dari mobil listrik, sehingga perawatannya harus menjadi prioritas utama. Menjaga kondisi baterai dapat memperpanjang umur pemakaian dan mengoptimalkan kinerja kendaraan. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah cara pengisian daya.
BACA JUGA:Daftar 7 Mobil Listrik yang Masuk Nominasi Mobil Listrik Terbaik di IIMS 2025
BACA JUGA:Seres E1, Mobil Listrik Kompak yang Mampu Menempuh Ratusan Kilometer
Sebaiknya hindari mengisi daya hingga 100% atau membiarkan baterai kosong sepenuhnya secara terus-menerus, karena hal ini dapat mempercepat degradasi baterai. Idealnya, pengisian dilakukan dalam kisaran 20% hingga 80% untuk menjaga stabilitas sel baterai.
Selain itu, suhu lingkungan juga berpengaruh terhadap performa baterai. Mobil listrik sebaiknya disimpan di tempat yang teduh untuk menghindari paparan suhu ekstrem yang dapat merusak baterai.
Beberapa model mobil listrik dilengkapi dengan sistem pendingin baterai, yang harus diperiksa secara berkala untuk memastikan fungsinya tetap optimal.
2. Pemeriksaan Sistem Kelistrikan dan Perangkat Lunak
Mobil listrik mengandalkan sistem kelistrikan yang kompleks untuk menggerakkan kendaraan dan mengontrol berbagai fitur. Oleh karena itu, pengecekan sistem kelistrikan secara rutin sangat dianjurkan.
BACA JUGA:Mulai Rp184 Juta! Inilah 7 Mobil Listrik Canggih dengan Harga Terjangkau
BACA JUGA:Hyundai Ioniq 5: Mobil Listrik Masa Depan yang Menjanjikan
Kabel-kabel dan konektor harus diperiksa untuk memastikan tidak ada korosi atau keausan yang dapat menyebabkan gangguan pada aliran listrik. Jika ditemukan kerusakan, segera lakukan perbaikan agar tidak mempengaruhi kinerja mobil.
Selain sistem kelistrikan, pembaruan perangkat lunak juga penting. Produsen mobil listrik sering kali merilis pembaruan perangkat lunak untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan fitur kendaraan.
Mengunduh dan menginstal pembaruan ini akan memastikan bahwa mobil tetap berjalan dengan performa terbaik serta mendapatkan peningkatan teknologi yang tersedia.
3. Perawatan Rem dan Sistem Suspensi
Salah satu keunggulan mobil listrik adalah penggunaan sistem pengereman regeneratif, yang membantu mengurangi keausan pada rem konvensional. Namun, tetap saja sistem pengereman harus diperiksa secara berkala.
BACA JUGA:Tips Merawat Mobil Listrik Agar Awet dan Tetap Prima
BACA JUGA:Nissan Ariya 2025 Cocok Bagi yang Ingin Beralih ke Mobil Listrik
Meskipun gesekan pada cakram rem lebih sedikit dibandingkan mobil berbahan bakar bensin, lapisan pelindung pada rem tetap bisa menipis seiring waktu dan perlu diganti saat sudah aus.
Selain rem, sistem suspensi juga perlu mendapat perhatian. Suspensi bertanggung jawab atas kenyamanan berkendara serta stabilitas kendaraan di jalan.
Komponen seperti shock absorber dan bushing harus diperiksa untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan yang dapat mempengaruhi handling mobil.
4. Pengecekan Ban dan Rotasi Rutin
Ban mobil listrik cenderung mengalami keausan lebih cepat dibandingkan mobil konvensional. Hal ini disebabkan oleh bobot mobil yang lebih berat akibat baterai serta torsi instan yang diberikan oleh motor listrik.
BACA JUGA:5 Fitur Canggih Mobil Listrik VinFast VF 3, Utamakan Keamanan
BACA JUGA:5 Kelebihan Mobil Listrik VinFast VF 3, Slot CCS2 dan Sudah Fast Charging
Oleh karena itu, pemeriksaan tekanan angin secara rutin sangat penting untuk memastikan efisiensi dan kenyamanan berkendara.
Selain itu, rotasi ban secara berkala sangat dianjurkan untuk meratakan tingkat keausan. Biasanya, rotasi ban dilakukan setiap 8.000 hingga 10.000 kilometer atau sesuai rekomendasi pabrikan.
Melakukan rotasi ban akan membantu memperpanjang umur pakai ban dan menjaga keseimbangan kendaraan saat dikendarai.
5. Sistem Pendinginan dan Cairan Pendukung
Meskipun mobil listrik tidak memiliki mesin pembakaran yang memerlukan oli pelumas, tetap ada beberapa cairan pendukung yang perlu diperiksa secara berkala. Salah satunya adalah cairan pendingin baterai yang berfungsi untuk menjaga suhu tetap stabil selama penggunaan.
BACA JUGA:Wuling New Air EV vs Honri Boma, Mobil Listrik Mana yang Lebih Unggul?
BACA JUGA:Mobil Listrik Paling Kencang di Dunia, Ternyata Tesla Bukan Satu-Satunya!
Jika cairan pendingin berkurang atau tercemar, dapat menyebabkan overheating yang berdampak buruk pada performa baterai.
Selain cairan pendingin, cairan rem juga harus diperiksa dan diganti sesuai jadwal perawatan yang disarankan oleh pabrikan. Cairan rem yang terlalu lama digunakan bisa mengalami penurunan kualitas, sehingga mengurangi efektivitas sistem pengereman.
6. Membersihkan dan Merawat Interior serta Eksterior
Menjaga kebersihan mobil listrik tidak hanya sekadar untuk estetika, tetapi juga berpengaruh terhadap kenyamanan dan daya tahan kendaraan. Membersihkan eksterior secara rutin dapat melindungi cat mobil dari kotoran dan polutan yang dapat merusaknya
BACA JUGA:Mercedes-Benz EQS, Mobil Listrik Mewah dan Canggih dengan Jarak Tempuh Terjauh di Indonesia
BACA JUGA:5 Fitur Keselamatan Mobil Listrik VinFast VF 5 2025, Sangat Lengkap
Menggunakan sampo khusus mobil dan menghindari paparan sinar matahari langsung saat mencuci dapat membantu menjaga kilau cat mobil.
Untuk interior, hindari penggunaan bahan pembersih yang mengandung bahan kimia keras yang dapat merusak material jok dan dashboard. Selain itu, pastikan sistem pendingin udara dalam kondisi baik agar udara di dalam kabin tetap bersih dan nyaman.
Perawatan mobil listrik memang lebih sederhana dibandingkan mobil berbahan bakar fosil, tetapi tetap memerlukan perhatian agar kendaraan tetap dalam kondisi optimal.
Fokus utama dalam perawatan mobil listrik adalah menjaga baterai agar tetap sehat, memeriksa sistem kelistrikan, merawat sistem pengereman dan suspensi, serta memastikan ban dan cairan pendukung dalam kondisi baik.
BACA JUGA:5 Kelebihan Mobil Listrik VinFast VF 5 2025, Desain Modern Aerodinamis
BACA JUGA:Mobil Listrik NETA V-II Urban Sports Resmi Hadir di Indonesia, Apa Saja Fiturnya?
Dengan melakukan perawatan yang tepat, mobil listrik dapat bertahan lebih lama, memberikan kenyamanan dalam berkendara, serta menjaga nilai jualnya di masa depan.
Selain itu, pemilik mobil listrik yang rajin merawat kendaraannya juga dapat menikmati efisiensi yang lebih baik dalam jangka panjang. Konsumsi daya yang lebih optimal, umur baterai yang lebih panjang, serta pengurangan biaya perawatan akibat minimnya kerusakan akan memberikan keuntungan finansial yang signifikan.
Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, pemilik kendaraan listrik juga harus tetap mengikuti informasi terbaru tentang inovasi dan rekomendasi terbaik dalam perawatan mobil listrik.
Dengan merawat mobil listrik yang benar, Anda dapat memanfaatkan teknologi yang ada secara maksimal dan mendapatkan pengalaman berkendara yang lebih baik serta lebih ramah lingkungan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
