Mancing di Laut Jadi Ajang Refreshing Ala Komunitas Fake Angler
Komunitas Fake Angler Purbalingga saat berapa di atas perahu untuk memancing di laut.-Fake Angler Purbalingga untuk Radarmas-
Mengenal Komunitas Mancing "Fake Angler" Purbalingga yang Berisi ASN Pemkab
Memancing ikan di kolam dan sungai sudah biasa. Di Purbalingga ada komunitas Fake Angler alias pemancing "abal-abal" yang punya hobi mancing di laut selatan maupun laut Utara Jawa. Bagaimana aktifitas mereka yang rata-rata masih menjadi ASN di Pemkab Purbalingga ini.
AMARULLAH NURCAHYO, Purbalingga
Memasuki lahan yang tak begitu luas di Purbalingga terlihat sekelompok orang mengenakan kaos Jersey khas pemancing sedang ngobrol santai. Salah satunya Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga, Revon Haprindiat.
Sebagai kepala suku pemancing di Fake Angler ini, sedang menyiapkan keberangkatan ke arah laut di Cilacap. Bekal jorang dan lainnya sudah cukup, tinggal menunggu rekan lain berkumpul.
Ya, mereka sudah menyewa perahu di Cilacap sejak beberapa hari sebelumnya. Tepat di hari Minggu dan diluar jam kerja, komunitas ini hampir sebulan sekali mancing ikan di laut.
BACA JUGA:Latihan Pakai Ember dan Batu, Sudah Pernah Main di Luar Negeri
BACA JUGA:Aiptu Raden: Pejuang Tanpa Lelah, Tetap Mengabdi dengan Proyektil di Kaki
"Kami terbentuk sekitar 1,5 tahun yang lalu. Saat itu hanya sebatas saling ajak dan insidental. Rata-rata masih ASN. Ada Camat, staf, Kabid dan lainnya," ungkap mantan Kasatpol PP Purbalingga ini.
Dalam komunitas ini, dapat ikan hanya sebagai kecil tujuan. Namun bisa mengusir kepenatan kerja selama sebulan dan bertukar soal memancing lebih dominan.
Kadang ada yang sembari curhat persoalan ringan di kantor. Ada yang cerita pengalaman memancing di laut pakai umpan apa saja, jorang jenis apa dan lainnya.
"Saat dapat ikan pun, biasanya langsung kita masak di dekat lokasi. Kalau banyak, ada yang bisa dibawa pulang," imbuhnya.
BACA JUGA:210 Hari Sekali, Umat Hindu Rayakan Saraswati
Tujuan anggota komunitas ini memancing paling jauh ke Brebes. Karena di Pantura lebih beda tantangan, termasuk jenis ikannya. Namun yang jelas, dengan memancing di lautan, lebih bisa fresh pikiran dan saat kembali masuk hari kerja, sudah enak pikirannya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


