Banner v.2

Kawasan Wisata Hutan Mangrove Cigimbal Park Cilacap Diserbu Pengunjung Akhir Pekan

Kawasan Wisata Hutan Mangrove Cigimbal Park Cilacap Diserbu Pengunjung Akhir Pekan

Cigimbal Park menjadi destinasi wisata warga Cilacap di akhir pekan.-RYNALDI FAJAR/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kawasan wisata hutan mangrove Cigimbal Park, yang terletak di pinggir Sungai Bengawan Donan, Cilacap, menjadi sasaran utama pengunjung saat akhir pekan tiba. Destinasi yang berlokasi di Kelurahan Tritih Kulon, Kecamatan Cilacap Utara ini, dilaporkan diserbu pengunjung seperti yang terlihat pada Minggu (26/10/2025) lalu, menjadikannya destinasi favorit di kawasan Cilacap.

Cigimbal Park menawarkan pemandangan alam yang indah dan suasana yang tenang, jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Lokasinya yang dapat ditempuh hanya 25 menit dari Alun-alun Cilacap, menjadikannya pilihan ideal bagi pengunjung yang mencari tempat untuk healing dan menenangkan pikiran.

Di kawasan seluas 4 hektare ini, pengunjung tidak hanya disuguhi pemandangan hutan mangrove, tetapi juga dapat terlibat dalam aktivitas edukatif, seperti belajar menanam mangrove. Daya tarik lainnya adalah wisata kuliner khas payau. Beberapa menu favorit pengunjung meliputi pecak ikan kiper, sop kerapu, tenggeleng lombok ijo, dan udang saus tiram.

Untuk aktivitas rekreasi, pengunjung dapat melakukan susur Sungai Bengawan Donan dan membelah hutan mangrove menggunakan perahu wisata. Perjalanan susur sungai ini menawarkan pilihan tujuan wisata, seperti Goa Wisata Nusa Borit, Pulau Krinjing, Kutawaru, hingga Pelabuhan Sleko. Estimasi waktu tempuh bervariasi antara 30 menit hingga 1 jam, dengan tarif mulai dari Rp10 ribu hingga Rp50 ribu.

BACA JUGA:Kebun Buah Jambusari Cilacap Ditargetkan Jadi Pusat Edu-Wisata, Batal Jadi Destinasi Wisata di 2026

Salah seorang pengunjung, Erian (30), asal Jeruklegi, Cilacap, mengaku sangat menyukai suasana di Cigimbal Park. Ia menyoroti hembusan semilir angin khas hutan mangrove serta lalu lalang perahu nelayan di Sungai Bengawan Donan.

"Tempatnya adem, suasananya tenang. Untuk foto juga bagus, cuma kurang banyak saja spot fotonya, apalagi, beberapa ada yang mulai rusak," kata Erian pada Minggu (26/10/2025).

Erian mengetahui tempat wisata ini dari unggahan teman-temannya di media sosial. Karena penasaran, ia kemudian memboyong keluarga untuk menghabiskan momen akhir pekan. 

"Awalnya, lihat postingan teman lagi meeting di sini sama kulineran juga, jadi penasaran, akhirnya ajak anak sama suami," tambahnya.

BACA JUGA:Destinasi Wisata Buatan Terus Dikembangkan, Pengelola Wisata Diminta Membuat SOP

Ruswan, pengelola wisata Cigimbal Park, menjelaskan bahwa tempat wisata ini dibuka pada 9 Januari 2022. Ruswan menuturkan, pembangunan Cigimbal Park bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sekitar, khususnya sejak tambak di kawasan tersebut mulai tidak berkembang.

"Tujuan sebenarnya untuk memanfaatkan tambak milik warga. Dulu kan mereka cuma tambak ikan biasa, banyak yang bangkrut juga. Kalau sekarang, hasil tambak mereka kami beli untuk wisata kuliner di Cigimbal Park ini," jelas Ruswan.

Cigimbal Park buka setiap hari mulai pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB. Menurut Ruswan, waktu terbaik untuk menikmati keindahan Cigimbal Park adalah saat sore hari menjelang matahari terbenam, di mana hamparan Bengawan Donan seolah menyatu dengan sinar matahari terbenam yang berwarna jingga. (rey)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: