Banner v.2
Banner v.1

Delapan Napiter Lapas Pasir Putih Nusakambangan Resmi Lepas Ideologi Terorisme

Delapan Napiter Lapas Pasir Putih Nusakambangan Resmi Lepas Ideologi Terorisme

Napiter penghuni Lapas Pasir Putih tampak menandatangi ikrar sumpah setia terhadap NKRI.-Lapas Pasir Putih untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Bertepatan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila, delapan narapidana terorisme (napiter) menyatakan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kepala Lapas Pasir Putih, Andi Yudho Sutijono, menyebut ikrar ini sebagai capaian pembinaan yang strategis.

"Delapan napiter ini secara tulus dan sadar mengakui kedaulatan NKRI, menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945, serta berkomitmen tidak lagi terlibat dalam aktivitas terorisme," ujarnya.

Menurut Andi, momen ini juga menjadi bentuk dukungan nyata terhadap program akselerasi Menteri Hukum dan HAM, Agus Andrianto, yakni "Setahun Bekerja, Bergerak, Berdampak".

BACA JUGA:Lapas Nirbaya dan Polsek Nusakambangan Sapu Bersih Barang Terlarang dari Kamar Warga Binaan

"Kesetiaan mereka kepada NKRI bukan sekadar formalitas, tapi simbol keberhasilan proses panjang pembinaan dan deradikalisasi," tambahnya.

Ikrar NKRI sendiri merupakan puncak dari rangkaian program pembinaan kepribadian, pendekatan keagamaan, serta bimbingan sosial yang dijalankan dengan melibatkan Balai Pemasyarakatan, wali pemasyarakatan, dan aparat penegak hukum yang fokus pada penanganan terorisme.

"Ini puncak atau hasil dari beberapa program yang kita jalani, terutamanya terhadap warga binaan yang tersangkut kasus terorisme," tandasnya.

Melalui langkah ini, pemerintah berharap semakin banyak napiter yang bisa kembali ke masyarakat dengan pemahaman baru, meninggalkan ideologi yang berseberangan dengan faham NKRI. 

"Jadi ketika mereka kembali ke lingkungan, mereka dapat membangun kehidupan yang lebih damai serta produktif, " pungkasnya. (jul) 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: