Timbunan Sampah di Karangjati Mendesak Solusi
Kepala UPKP Wilayah Sumpiuh koordinasi dengan berbagai pihak terkait membahas solusi penanganan timbunan sampah liar, Rabu (26/11).-FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Unit Pengelola Kebersihan dan Pertamanan (UPKP) Wilayah Sumpiuh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas mendapati timbunan sampah liar di pekarangan warga di Desa Karangjati Kecamatan Kemranjen. Lokasi tepat bersebelahan dengan bangunan sekolah dan di pinggir jalan kabupaten.
Terkait hal tersebut, UPKP Wilayah Sumpiuh melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk membahas solusi penanganan sampah. Diantaranya musyawarah ke pemerintah desa, pemilik tanah, sekolah dan pengurus RT setempat.
"Lokasi ini bekas kolam, jadi sampahnya sudah banyak sekali," jelas Kepala UPKP Wilayah Sumpiuh Titien Isnaeni, Rabu (26/11).
UPKP Wilayah Sumpiuh mengajak pihak terkait untuk segera melakukan penanganan sampah liar. Mengingat berdasarkan keterangan yang dihimpun sudah ada satu sumur terdampak di dekat lokasi.
Dikhawatirkan dampak lingkungan dari keberadaan sampah liar meluas. Oleh karena itu, UPKP Wilayah Sumpiuh menawarkan dua opsi sebagai solusi penanganan sampah.
"Opsi pengurugan atau pengerukan sampah. Kita nanti jadwalkan waktu eksekusinya bersama Satpol PP, " imbuh Titien dalam sesi musyawarah dengan Kepala Desa Karangjati.
Sementara itu, Kepala Desa Karangjati Agus Suprihanto meminta jangka waktu selama satu minggu. Pihaknya akan melakukan penelusuran terlebih dahulu mengenai pelaku pembuang sampah liar. Juga, koordinasi dengan pemilik tanah untuk opsi penanganan terbaik.
Pilihan pengerukan maupun pengurugan sampah disebut Agus harus dipertimbangkan secara matang termasuk soal biaya. Sehingga, membutuhkan waktu untuk diskusi.
BACA JUGA:Lima SPPG Langganan Pengelolaan Sampah ke TPST Sumpiuh
"Kita lihat selama seminggu ini hasilnya bagaimana, nanti ditindak lanjuti," ujar Agus. (fij)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


