Warga Tutup Embung Dieng Jaya
DITUTUP- sejumlah warga menutup embung PT Dieng Jaya BANJARNEGARA- Penduduk di sekitar Telaga Merdada, khususnya warga Desa Karangtengah Kecamatan Batur kembali berseteru dengan PT. Dieng Jaya. Baru-baru ini, beberapa petani di Desa Karangtengah menutup embung penampung air miliki PT. Dieng Jaya. Selama ini PT. Dieng Jaya mengambil air dari Telaga Merdada untuk kegiatan pertanianya. Padahal, hal itu dapat merugikan petani lokal yang sama-sama menbutuhkan air untuk mengaliri tanamanya saat musim kemarau. "Kalau air dari Telaga Merdada disedot terus oleh PT. Dieng Jaya ya bisa habis. Padahal telaga tersebut dimanfaakan warga untuk mengaliri sawah mereka," ujar Slamet Sawijaya, selaku perwakilan masyarakat Karangtengah Salah seorang petani yang merasa dirugikan dan tidak berkenan namanya untuk dikorankan mengatakan, meskipun embung itu miliki PT. Dieng Jaya, tidak selayaknya ditutup begitu saja. Pasalnya, air dari embung itu juga dimanfaatkan oleh petani di sekitar lahan milik Dieng Jaya. "Mungkin tujuanya untuk menekan PT. Dieng Jaya karena kemarin bersikeras tidak mau memperpanjang sewa tanahnya kepada petani sekitar. Tetapi kalau embung itu ditutup ya kami juga rugi karena air dari sana (embung) juga banyak digunakan oleh petani asli sini," katanya. Terkait dengan ada petani yang merasa dirugikan, Sawijaya mengaku akan melakukan musyawarah dikemudian hari. Beberapa pekan lalu, warga juga meributkan soal perpanjangan sewa tanah milik perusahaan jamur tersebut dengan petani kentang yang tak terima masa sewanya dihentikan. Sementara itu, PT. Dieng Jaya belum dapat dihubungi untuk dimintai keterangan tentang permasalahan tersebut. (her)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: