Sosialisasi 4 MPR RI, Rofik Perkuat Pemahaman Masyarakat

Sosialisasi 4 MPR RI, Rofik Perkuat Pemahaman Masyarakat

Peserta sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Banjarnegara nampak semangat mengikuti acara.-Budi-

BANJARNEGARA.DISWAY.ID - Anggota MPR RI Fraksi PKS Rofik Hananto menggelar sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Banjarnegara pada Jumat (19/01). Acara ini merupakan sosialisasi dalam rangka peningkatkan rasa nasionalisme dan pemahaman tentang 4 Pilar MPR RI

Rofik Hananto dalam kesempatan itu mengingatkan, empat pilar kebangsaan adalah Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Keempat fokus ini sangat penting untuk diterima dan diterima sebagai pilar negara.

“Ini menjadi penting untuk dipahami, dan diyakini, bahwa sejak dahulu sudah menjadi fondasi, sebagai penyangga bangsa Indonesia mempertahankan kesatuan dan persatuan. Karena penuh dengan ideologi dan filosofi bangsa Indonesia,” kata Anggota DPR RI Komisi VII tersebut.

Ia menjelaskan, Pancasila adalah dasar pemikiran dan sistem kepercayaan negara. Struktur Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Sebagai Struktur Negara serta Pilihan MPR RI. Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai pepatah bangsa.

BACA JUGA:Rofik Hananto: 4 Pilar MPR RI Bisa Menyatukan Kemajemukan Bangsa

“Setiap tahun anggota MPR mengingatkan masyarakat tentang 4 pilar MPR itu. Agar nilai-nilai luhur bangsa Indonesia tidak terkikis oleh zaman. Empat Pilar MPR RI ini merupakan modal untuk membangun bangsa yang majemuk. Pemahaman yang komprehensif terhadap materi tersebut merupakan suatu keharusan dan kebutuhan,” tutur Anggota DPR RI Dapil Jateng VII tersebut.

Lebih lanjut, 4 pilar MPR RI itu adalah warisan para pendiri bangsa yang harus dipahami dan diimplementasikan dalam berbagai dimensi strategis kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara guna mewujudkan kekuatan bangsa tersebut.

“Internalisasi nilai-nilai 4 pilar MPR RI ini menjadi keniscayaan agar rakyat tetap mampu melestarikan nilai-nilai keindonesiaan dan merespon secara positif berbagai pengaruh kekuatan yang berpotensi melemahkan jati diri bangsa Indonesia. Apalagi Indonesia mayoritas muslim,” ujar Politisi asli Purbalingga tersebut.

Dia menambahkan, kegiatan sosialisasi ini menjadi sangat penting karena masih banyak penyelenggara negara dan masyarakat yang belum memahami dan melaksanakan nilai-nilai 4 pilar tersebut.(bdg/ads)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: