Kesalahan dalam Merancang Fasad Rumah Minimalis

Kesalahan dalam Merancang Fasad Rumah Minimalis

Kesalahan dalam Merancang Fasad Rumah Minimalis-Notes Studio -

BACA JUGA:Rekomendasi Desain Rumah Minimalis yang Nyaman

BACA JUGA:7 Alasan Desain Rumah Minimalis Lebih Diminati

Pemilihan bahan fasad yang tidak sesuai dengan kebutuhan isolasi termal dapat merugikan efisiensi energi rumah minimalis. Beberapa material mungkin memiliki konduktivitas termal yang tinggi atau rendah, dan pemilihan yang tidak tepat dapat mengakibatkan kehilangan panas atau peningkatan panas berlebihan.

3. Kesalahan Memilih Cahaya yang Tidak Tepat

Kesalahan dalam pertimbangan cahaya alami dalam merancang fasad rumah minimalis dapat mengakibatkan interior yang gelap dan suram, mendorong ketergantungan pada pencahayaan buatan yang lebih besar dan peningkatan penggunaan energi. 

Kesalahan dalam menentukan orientasi dan penempatan jendela dapat menghambat masuknya cahaya alami dengan optimal. Fasad yang tidak memperhitungkan arah matahari dapat menyebabkan pencahayaan yang tidak merata di dalam ruangan.

Penggunaan material penahan cahaya yang tidak sesuai dapat mengurangi penetrasi cahaya alami. Sebaliknya, material dengan reflektansi tinggi dapat membantu memantulkan dan mendistribusikan cahaya secara lebih efisien.

BACA JUGA:Rekomendasi Model Teras Rumah Minimalis

BACA JUGA:Desain Teras Rumah Minimalis yang Elegan

Tanpa sistem pengaturan cahaya yang baik, ruang interior dapat mengalami fluktuasi cahaya yang signifikan. Ini dapat mengharuskan penggunaan pencahayaan buatan yang lebih besar pada beberapa waktu, meningkatkan konsumsi energi secara keseluruhan.

4. Kesalahan Memilih Material yang Tidak Tepat

Kesalahan dalam pemilihan material fasad rumah minimalis dapat memiliki dampak signifikan terhadap masa pakai dan biaya perawatan. Penggunaan material yang tidak sesuai dengan iklim setempat atau yang rentan terhadap pelapukan dan degradasi dapat mengurangi keberlangsungan fasad, meningkatkan biaya perawatan, dan merugikan keberlanjutan desain.

Pemilihan material yang tidak mempertimbangkan iklim setempat dapat menyebabkan perubahan warna, retak, atau bahkan kerusakan struktural. Material yang cocok untuk iklim panas mungkin tidak efektif di daerah beriklim dingin dan sebaliknya.

Penggunaan material yang tidak tahan terhadap cuaca ekstrem atau kelembaban dapat menyebabkan pelapukan dan degradasi. Ini dapat mempercepat proses kerusakan dan memerlukan biaya perawatan yang lebih tinggi.

BACA JUGA:Tips Menata Teras Rumah Minimalis yang Efektif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: