Kena Razia Knalpot Brong, Siswa Belum Mengganti ke Knalpot Standar

Kena Razia Knalpot Brong, Siswa Belum Mengganti ke Knalpot Standar

Pengecekan dua knalpot antara yang brong dan standar pada sepeda motor terjaring razia di SMK Ma'arif NU 1 Sumpiuh, Selasa -Fijri Rahmawati/Radar Banyumas-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Polsek Sumpih kembali lagi ke SMK Ma'arif NU 1 Sumpiuh, Selasa (30/1/2024). Tujuannya untuk menindaklanjuti razia motor brong milik siswa yang dilakukan Senin (29/1/2024).

Siswa yang motornya terkena razia knalpot brong dan juga ketidaklengkapan lainnya, diharuskan mengganti knalpot ke knalpot standar. Selain itu juga melengkapi kelengkapan motor seperti spion, velg, ban, dan plat nomor.

Namun, ketika ditemui lagi oleh pihak Polsek Sumpiuh, siswa-siswa yang motornya kena razia, belum ada yang mengganti dan melengkapi motornya sesuai standar.

"Ke depannya, penertiban sepeda motor tidak sesuai standar teknis akan diadakan lagi," ujar Kanit Sabhara, Aipda Lebar Riswanto.

Siswa terjaring razia membuat surat pernyataan berisi tidak mengulangi lagi hal yang sama. Akhirnya, sepeda motor terjaring razia yang tersisa juga sudah kembali standar.

Sementara itu,  menurut Kapolsek Sumpiuh AKP Yanto, penggunaan knalpot tidak sesuai standar teknis atau brong pada sepeda motor hanya merugikan pemiliknya.

Selain dapat memicu konflik sosial, knalpot bising juga berujung merusak mesin sepeda motor. Terlebih ketika tidak diikuti dengan penyesuaian spare part.

Kebanyakan siswa pemilik sepeda motor knalpot brong yang terjaring razia tidak mengganti spare part lainnya untuk menyesuaikan. Sehingga, potensi terjadi kerusakan pada mesin.

"Knalpot brong membuat mesin bekerja lebih keras, karena sepeda motor sudah tidak sesuai standar teknis lagi," jelas AKP Yanto, Selasa (30/1/2024).

Oleh karena itu, dalam setiap kesempatan penyisiran sepeda motor tidak sesuai standar teknis di lembaga pendidikan. Polsek Sumpiuh tidak bosan menyampaikan pentingnya sepeda motor dalam kondisi standar dan tertib dalam berlalu lintas. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: