Tips Jitu Ibadah Puasa Bagi Penderita Asam Lambung!
PURWOKERTO - Bagi para penderita asam lambung, bulan puasa kerap menjadi tantangan. Pola makan yang berbeda dengan hari hari biasanya dapat menjadi cikal bakal timbulnya asam lambung apabila jenis makanan yang masuk tidak diatur. Sebenarnya asam lambung bukanlah halangan bagi seseorang menjalankan ibadah puasa. Di satu sisi, Ramadhan justru dapat menjadi solusi untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Bagaimana caranya? Salah satu caranya yakni mengatur makanan apa saja yang harus dikonsumsi saat berbuka dan sahur. Selama berpuasa konsumsi makanan dibagi menjadi empat kali waktu makan, yakni pada saat sahur, berbuka puasa, makan malam, dan camilan. Diwaktu tersebut apabila lambung diisi dengan makanan yang sembarangan akan sangat berbahaya bagi para penderita asam lambung. Berikut beberapa tips yang dapat dijadikan refrensi bagi para penderita asam lambung ketika menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1443H: Tips sahur: a.Sebelum Sahur, Konsumsilah segelas air putih hangat dengan camilan ringan yang bersumber dari karbohidrat. b.Saat makan sahur, ambillah porsi kecil. Konsumsilah sambil duduk, dengan keadaan santai dan tidak terburu-buru. c.Setelah makan sahur, jangan langsung berbaring dan lakukanlah aktivitas ringan. Jika pun ingin berbaring,lakukan tiga jam setelah makan sahur. Tips berbuka: a.Berbukalah dengan minuman yang bersuhu ruang atau hangat. Tidak disarankan mengonsumsi minuman dingin atau minuman es karena akan merangsang asam lambung. b.Sebagai makanan pembuka (takjil), dapat memilih camilan dari karbohidrat yang mudah cerna seperti lontong isi, roti bakar, krekers, kurma, puding tepung, dan kentang rebus. c.Makanlah secara perlahan dalam posisi duduk. Setelah itu, beristirahat sejenak sebelum makan malam. d.Makan malam dapat dilakukan setelah Shalat Magrib dengan porsi kecil dan komposisinya menyerupai makan sahur. e.Setelah makan malam, tidak dibenarkan untuk langsung berbaring. f.Menjelang tidur dapat mengonsumsi makanan ringan yang terdiri dari sumber protein dan buah-buahan. Bagi penderita GERD yang memiliki intoleransi laktosa, dapat mengganti konsumsi susu dengan sumber protein lain, misalnya bubur kacang hijau, omelet telur kukus atau edamame rebus. Edamame adalah kacang kedelai muda yang masih berada dalam polong. (dny/JawaPos.Com/ttg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: