5 Risiko Investasi yang Harus Diketahui Sebelum Berinvestasi

5 Risiko Investasi yang Harus Diketahui Sebelum Berinvestasi

Kumpulan resiko investasi yang perlu diketahui sebelum berinvestasi -Pinterest -

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Investasi merupakan langkah yang sering diambil untuk mengembangkan kekayaan dan meraih keuntungan finansial. Meski demikian, seperti halnya segala sesuatu dalam hidup, Investasi juga tidak luput dari risiko. Agar Anda dapat membuat keputusan yang bijak dalam dunia Investasi, penting untuk memahami beberapa risiko yang mungkin Anda hadapi. 

Risiko Dalam Investasi

Berikut ini adalah beberapa risiko yang mungkin terjadi dalam investasi:

1. Risiko Pasar

Reisiko pasar merupakan salah satu risiko utama yang perlu dipahami oleh setiap investor. Ini berkaitan dengan fluktuasi nilai aset investasi sebagai respons terhadap perubahan dalam kondisi pasar. Beberapa poin penting terkait risiko pasar melibatkan:

BACA JUGA:Tips Menghindari Investasi Bodong

BACA JUGA:Tips Mudah Investasi Saham untuk Para Pemula

- Volatilitas Harga: Pasar keuangan dapat mengalami perubahan harga yang tajam dan tidak terduga. Volatilitas ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti ekonomi global, kebijakan pemerintah, atau kondisi geopolitik.

- Korelasi Antar Aset: Beberapa aset dapat memiliki korelasi positif atau negatif, yang berarti perubahan dalam nilai satu aset dapat mempengaruhi aset lainnya. Diversifikasi portofolio menjadi kunci untuk meredam dampak negatif dari fluktuasi pasar.

- Efek Pasar Bersamaan (Systemic Risk): Risiko sistemik terkait dengan faktor-faktor yang mempengaruhi keseluruhan sistem keuangan. Krisis finansial global atau ketidakstabilan ekonomi besar dapat menjadi contoh risiko ini, karena dampaknya dapat merambah seluruh kelas aset.

2. Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas merujuk pada kemampuan untuk mengubah aset menjadi uang tunai dengan cepat tanpa mengalami penurunan signifikan dalam nilainya. Investasi yang kurang likuid dapat sulit dijual dengan cepat di pasar. Ini dapat menjadi masalah ketika investor membutuhkan akses cepat ke dana, terutama dalam situasi darurat atau untuk peluang investasi baru.

BACA JUGA:Lebih Baik Investasi Reksadana atau Crypto, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: