BOP SMA/SMK Negeri Turun

BOP SMA/SMK Negeri Turun

ILUSTRASI: BOP SMA dan SMK turun. (Okri Riyana/Radar Cirebon/JawaPos.com) RADARBANYUMAS, PURWOKERTO - Besaran dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) yang dialokasikan Pemprov Jateng untuk SMK dan SMA negeri turun. Waka Kesiswaan SMKN 1 Purwokerto, Drs Agus Nuryanto mengatakan besaran BOP turun dari Rp 2 juta lebih per siswa sejak tahun pelajaran 2021/2022. Untuk tahun ini dirinya tidak mengetahui persis berapa nominal penurunan BOP SMK. "Turun sekitar Rp 700 ribuan," katanya ditemui Radarmas, Selasa (19/7). Dilanjutkanm tidak hanya BOP, untuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pun nominalnya tidak dihitung berdasarkan jumlah seluruh siswa di satu SMK. Di SMKN 1 Purwokerto dari total jumlah siswa rill tahun ajaran 2021/2022 lalu mencapai 2.132 anak, BOS yang diterima terhitung hanya 1.900an siswa. "Sekitar 200an siswa tidak terhitung BOS," sambung dia. Agus menjelaskan imbas dari penurunan nominal BOP dan kuota BOS sementara sekolah tidak diijinkan menerima sumbangan pendidikan dari orangtua wali murid maka kegiatan siswa dikurangi menyesuaikan skala prioritas. https://radarbanyumas.co.id/alhamdulillah-dana-bos-madrasah-2022-cair-capai-rp25-triliun/ Begitu juga untuk sarana prasarananya. Dalam mengikuti lomba-lomba atau event di luar sekolah juga diputuskan dengan berbagai pertimbangan yang sangat selektif. "Imbasnya seperti itu," ujarnya. ILUSTRASI: BOP SMA dan SMK turun. (Okri Riyana/Radar Cirebon/JawaPos.com) Kasi SMA dan SLB Cabang Dinas Pendidikan Jateng Wilayah X, Dwi Sucipto saat dikonfirmasi terkait penurunan BOP di jenjang SMA menilai, hal tersebut bukan merupakan penurunan. Menurutnya BOP yang diterima SMA saat ini nominalnya disesuaikan dengan aturan yang terbaru. Meski demikian, dirinya yakin pemerintah dengan kebijakannya tetap berupaya untuk tidak memberatkan sekolah dengan adanya penyesuaian BOP. "Jumlahnya yang sekarang (BOP) saya tidak tahu persis," jawabnya. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: