PTM 100 Persen di Banjarnegara Tunggu Hasil PCR

PTM 100 Persen di Banjarnegara Tunggu Hasil PCR

Kepala Dinkes Kabupaten Banjarnegara, dr Latifa Hesti Purwaningtyas 12 Orang Dinyatakan Positif Rapid BANJARNEGARA - Menyusul diberlakukannya pembelajaran tatap muka (PTM), Dinas Kesehatan melakukan testing Covid-19. Testing dilaksanakan dengan mengambil sampel dari siswa dan guru. Langkah ini sebagai antisipasi agar tidak terjadi penularan Covid-19 di lingkungan sekolah. Dari testing yang telah dilaksanakan, terdapat 12 orang positif rapid. Saat ini tengah dilakukan PCR untuk memastikan hasil rapid. "PTM sudah kita mulai. Apapun kita tetap waspada. Kita mengadakan sampel testing, tapi baru dengan rapid. Beberapa sekolah kita sampel dengan 100 sasaran dan beberapa kemarin ada hasilnya yang positif," kata dia, Rabu (26/1). Menurut dia, hasil rapid yang positif ini harus dipastikan dengan PCR. "Kalau PCR positif kita harus lebih waspada lagi. Walaupun PCR belum jadi, tapi teman-teman di sekolah harus kita pastikan prokes," ungkapnya. Latifa menjelaskan, mereka yang diambil sampelnya dan positif sebagian besar tanpa gejala. "Jadi kita harus pastikan dengan PCR dan PCR belum jadi. PCR tidak secepat rapid," terangnya. https://radarbanyumas.co.id/ketahuan-tak-bermasker-saat-di-sekolah-ptm-di-bisa-ditutup/ Dari 12 yang positif, kata dia, berasal dari empat sekolah. Jika PCR menunjukkan hasil positif, kemungkinan pembelajaran tidak dilaksanakan 100 persen. Namun 50 persen sampai 70 persen dulu yang masuk. "Tapi kalau PCR negatif tetap lanjut dengan catatan prokes tetap dijalankan," tuturnya. Latifa mengatakan, mereka yang positif rapid saat ini masih menjalani isolasi. Belum diperbolehkan masuk sekolah dulu. Setiap hari, petugas Dinas Kesehatan melakukan testing di dua sekolah. "Kita ambil sampel, setiap sekolah 100 orang, 80 siswa, 20 guru," terangnya. Pembelajaran dinilai lebih efektif dilaksanakan di sekolah. Namununtuk saat ini jam pelajaran sebaiknya jangan terlalu lama. "Kasihan anak-anak daring terus," lanjutnya. (drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: