Sejarah Harbolnas, Perayaan Belanja Online di Indonesia!
Sejarah Harbolnas-Bisnis Style-
BACA JUGA:Simak Syarat dan Cara Daftar Shopee Food Driver
- 2015: Tren Belanja Online Meningkat Tajam
Tahun 2015 menjadi puncak popularitas Harbolnas. Tren belanja online di Indonesia meningkat tajam, dengan jumlah transaksi yang mencapai rekor tertinggi.
Peningkatan penetrasi internet dan adopsi teknologi di kalangan masyarakat turut mendukung keberhasilan Harbolnas.
- 2016-2019: Kolaborasi dengan Industri dan Peningkatan Partisipasi
Selama beberapa tahun berikutnya, Harbolnas terus berkembang dengan melibatkan lebih banyak pemain industri, termasuk perusahaan besar dan start-up e-commerce.
Kolaborasi ini memperluas jangkauan Harbolnas dan memberikan pengalaman belanja online yang lebih baik bagi konsumen.
BACA JUGA:Cara Membuat Cromboloni Cokelat Viral di TikTok, Simpel dan Enak!
BACA JUGA:TIkTok Shop Dikabarkan Buka Kembali! Begini Dampaknya Bagi UMKM
- 2020: Adaptasi terhadap Pandemi
Tahun 2020 menjadi tahun yang unik karena adaptasi terhadap pandemi COVID-19.
Harbolnas tidak hanya menjadi ajang belanja, tetapi juga membantu konsumen dan pengecer beradaptasi dengan situasi yang tidak pasti melalui penawaran khusus dan diskon yang lebih menguntungkan.
- 2021-saat ini: Belanja Online Paling Diminati
Sejak Indonesia lepas dari pandemi, belanja online di Indonesia semakin meningkat pesat bahkan pada 2022 nilai transaksinya mencapai Rp22,7 triliun yang tentunya di tahun ini akan meningkat.
Pada tahun ini juga Harbolnas diluncurkan sebagai kampanye untuk memajukan usaha UMKM yang mana akan menyejahterakan pelaku usaha lokal.
BACA JUGA:TikTok Shop Dilarang di Indonesia, Atmosfer Sehat dalam Perdagangan Online dan Offline?
BACA JUGA:Cara Mendaftar Menjadi TikTok Shop Seller dan Syaratnya
Dampak Positif Harbolnas
- Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Harbolnas telah menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: