Curi Start, Bakal Dihentikan, PTM SD di Purbalingga Tunggu Level 2

Curi Start, Bakal Dihentikan, PTM SD di Purbalingga Tunggu Level 2

ASSESMENT: Siswa SD saat masuk sekolah, hanya karena ikut Asesment Nasional, baru-baru ini. AMARULLAH/RADARMAS PURBALINGGA - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) jenjang Sekolah Dasar (SD), bisa dilakukan usai level 2 PPKM didapatkan Kabupaten Purbalingga. Tak hanya itu, masih harus lolos monitoring dan rekomendasi Satgas Gugus Covid-19 Kabupaten Purbalingga. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Purbalingga Tri Gunawan Setiyadi mengatakan, jika akan melaksanakan ujicoba PTM, tak hanya mementingkan dapat rekomendasi satgas, prasarana prokes dipenuhi. Namun tak kalah penting yaitu kesiapan mental siswa dan guru. Sebelumnya pihaknya memang berupaya memfasilitasi untuk pengajuan PTM SD kepada satgas. Namun memang masih dilakukan persiapan-persiapan hingga matang. “Kami sangat ketat untuk PTM SD, karena banyak aspek tak hanya prokes, jaga jarak, ada aspek lain yang harus dipertimbangkan,” imbuhnya. Ketika ada SD yang nekat melaksanakan PTM saat belum diizinkan seperti saat ini, maka akan kena tegur dan akan diminta menghentikannya. Saat ini pihaknya tetap memantau melalui Korwil di tingkat kecamatan. “Covid-19 masih ada, jadi jangan lalai dan khusus SD harus dengan penanganan ekstra. Jangan sampai ada kasus SD terpapar karena PTM,” tegasnya. https://radarbanyumas.co.id/gelar-simulasi-sebelum-pelaksaaan-ptm-di-18-smp-di-purbalingga/ “Saat masuk level 2 PPKM, kami akan lebih luas membuka PTM. Dengan prokes ketat dan guru perannya snagat vital di jenjang SD. Termasuk jangan sampai ada anak dengan bebas berbaur dan memegang barang-barang yang tidak di dekat mereka atau bukan benda milik mereka,” lanjutnya. Gunawan juga mengatakan, saat harus tetap ada PTM jenjang SD, maka maksimal satu kecamatan satu SD yang PTM. Masih 50 persen dan diatur dengan sesuai protap. Pasalnya, vaksin untuk anak-anak SD belum dimungkinkan. Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM menegaskan untuk jenjang SD diakui masih sangat dipertimbangkan. Sedangkan SMP saja sempat viral nasional karena siswa sekolah. Jangan sampai itu terulang kembali. “Kita genjot vaksin pelajar. SMP, SMA tetap dilakukan dengan baik dan agar segera menyeluruh. Lalu masuk level 2 PPKM akan memungkinkan PTM lebih luas lagi,” ujarnya, kemarin. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: