Tak Hanya tentang Kecepatan, Inilah 5 Kesalahan Pelari Pemula yang Berpotensi Menyebabkan Cedera Serius

Tak Hanya tentang Kecepatan, Inilah 5 Kesalahan Pelari Pemula yang Berpotensi Menyebabkan Cedera Serius

Kesalahan Pelari Pemula-Freepik-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Olahraga lari kini menjadi populer di berbagai kalangan, mulai dari generasi muda hingga orang dewasa. Banyak yang menaruh minat pada kegiatan ini, baik sebagai bentuk refreshing ringan atau dengan tingkat serius. Namun, persiapan sebelum memulai olahraga lari seharusnya tidak dianggap enteng. Bayangkan saja, kelalaian terhadap aspek-aspek sederhana dapat berpotensi menyebabkan cedera serius. 

Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan beberapa hal tertentu sebelum memulai olahraga lari. Para pelari pemula seringkali melakukan kesalahan-kesalahan tertentu yang dapat berdampak negatif. Apa saja kesalahan pelari pemula tersebut? Mari kita bahas.

1. Memaksakan Diri Terlalu Keras

Kesalahan pelari pemula yang sering menyebabkan cedera yaitu terlalu memaksakan diri. Apabila sudah lama tidak berlari atau bahkan belum pernah melakukannya, tidak perlu merasa terdorong untuk mengejar target tertentu secara mendadak. 

Tidak perlu ikut-ikutan dengan ketidaknyamanan yang mungkin timbul karena melihat orang lain yang sudah mencapai tingkat kecepatan tertentu. Percayalah, kecepatan dan durasi latihan akan meningkat secara alami melalui konsistensi dalam berlatih.

BACA JUGA:Hal yang Harus Dilakukan Setelah Berolahraga, Begini Agar Aman dan Maksimal!

BACA JUGA:Tips Agar Anak Aktif dan Suka Olahraga

Pada awalnya, cukup berlari selama beberapa menit dan perlahan tingkatkan durasinya saat merasa telah memiliki kekuatan yang cukup. Tidak perlu memaksakan diri secara berlebihan, dan penting diingat bahwa tubuh kita membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan aktivitas baru ini.

2. Melewatkan Pemanasan

Melewatkan kegiatan pemanasan sebelum berlari, juga menjadi salah satu kesalahan pelari pemula yang bisa berakibat fata. Dalam olahraga apa pun, tentu dibutuhkan persiapan berupa pemanasan. Pemanasan berguna agar otot-otot tubuh tidak kaku saat olahraga. Begitu juga dalam olahraga lari, pemanasan jangan sampai dilewatkan.

Lakukanlah stretching ringan untuk area kaki, paha, betis, hingga lutut. Mulai dengan jogging santai, baru kemudian tingkatkan kecepatannya. Biarkan badan melakukan penyesuaian pelan-pelan. 

3. Mengonsumsi Makanan dalam Jumlah Berlebihan sebelum Berlari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: