Iuran Kenang-Kenangan SD Kembali Disoal, Kali Ini di Purwokerto

Iuran Kenang-Kenangan SD Kembali Disoal, Kali Ini di Purwokerto

PURWOKERTO - Iuran orang tua siswa untuk kenang-kenangan ke sekolah kembali di soal. Terbaru, Rabu (2/6) iuran kenang-kenangan di SDN 2 Kedungwuluh Korwilcam Purwokerto Barat yang disoal. Catatan Radarmas sejak April, iuran di sebagian SD mulai disoal. Pertengahan April lalu, SDN 1 Karangduren Korwilcam Sokaraja mengadakan perpisahan sekolah, kenang-kenangan dan biaya stop map tempat ijazah. https://radarbanyumas.co.id/uang-kenang-kenangan-siswa-kelas-vi-sdn-kaliputih-korwilcam-purwojati-disoal-rp-95-juta-diserahkan-ke-komite/ Kegiatan itu berujung iuran orangtua wali murid kelas VI. Puncaknya iuran dikembalikan pada ortu wali murid kelas VI yang sudah membayar. Akhir Mei di SDN Kaliputih Korwilcam Purwojati. Sumbangan uang kenang-kenangan Rp 300 ribuu per anak yang diberikan siswa kelas VI guna membantu sekolah melengkapi sarpras sekolah juga disoal. Akhirnya, iuran kenang-kenangan siswa tidak ditarik orangtua namun uang diserahkan ke ketua komite agar dipakai sesuai kesepakatan. Kabid Pembinaan SD Dindik Banyumas Drs Sutikno MPd mengatakan sejak dilapori adanya iuran kenang-kenangan di SDN 2 Kedungwuluh, pihaknya langsung menugaskan Korwilcam Purwokerto Barat untuk melakukan klarifikasi. "Dari korwil sudah turun menindaklanjuti," katanya, kemarin. Sutikno menjelaskan direncanakan pada Kamis (3/6), ketua paguyuban, ketua komite dan kepala sekolah akan berkoordinasi. Dari Korwilcam menyarankan untuk dapat membuat surat pernyataan bersama. "Isinya mencabut hasil rapat paguyuban wali murid kelas VI," pungkas Sutikno. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: