2.142 Warga Banyumas Gagal Vaksin Akibat Riwayat Penyakit Penyerta

2.142 Warga Banyumas Gagal Vaksin Akibat Riwayat Penyakit Penyerta

FOKUS GURU: Dinkes Banyumas mulai memfokuskan vaksinasi Covid-19 pada guru jelang tahun ajaran baru. Yudha Iman Primadi/Radarmas PURWOKERTO - Data dari Dinkes Banyumas sampai 18 Mei 2021, ada 2.142 orang yang hadir di Fasyankes pelayanan vaksinasi namun tidak bisa divaksinasi. https://radarbanyumas.co.id/8-juta-warga-terima-vaksin-dosis-lengkap/ https://radarbanyumas.co.id/27-sekolah-sudah-ptm-bupati-kalau-bagus-akan-ditambah-20-sekolah-lagi/ Kadinkes Banyumas, Sadiyanto SKM M.Kes saat launching gerakan cegah dan kendalikan hipertensi untuk hidup sehat lebih lama melaporkan untuk vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Banyumas per 18 Mei jumlah yang sudah divaksin sebanyak 71.922 orang. Dari jumlah tersebut ada 2.142 orang yang sudah hadir di Fasyankes pelayanan vaksinasi tetapi tidak bisa divaksinasi. "Dikarenakan ada riwayat penyakit penyerta yang didominasi Penyakit Tidak Menular (PTM)," katanya. Kadinkes mengajak semua pihak untuk terus berjuang mencegah dan mengendalikan PTM. Di tengah pandemi PTM menjadi momok menakutkan bagi penyandangnya. PTM menjadi komorbid yang dapat memperburuk kondisi orang yang terpapar Covid-19. Saat ini untuk vaksinasi Covid-19 selain tetap berjalan untuk lansia dan pelayan publik, guru akan menjadi fokus vaksinasi. "Tuntasnya vaksinasi guru di Banyumas penting guna menyongsong tahun ajaran baru," terang dia. Dilanjutkannya vaksinasi bagi guru dijalankan oleh masing-masing puskesmas dimana sekolah berdiri. Puskesmas bisa mulai menjadwal pelaksanaan vaksinasi bagi guru di sekolah yang belum banyak tersentuh vaksin. "Kalau hanya fokus pada lansia saja kapan guru dituntaskan. Terlebih di tahun ajaran baru nanti infonya sudah semakin banyak sekolah yang bisa tatap muka," pungkas Kadinkes. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: