Mengenal Lebih Dekat Moro Mall Purwokerto yang Kini Gulung Tikar

BACA JUGA:Ratusan Karyawan Moro Purwokerto Terancam PHK, SPSI Jelaskan Tentang Hak Pekerja Dalam Aturan PKPU

Uniknya, nama "Moro" sendiri diambil dari bahasa Jawa yang artinya "datang". Konsep ini berusaha mengundang pengunjung untuk datang ke Moro Mall dan diharapkan kembali lagi. Hal ini tercermin dalam motto dan slogan yang dipegang oleh Moro Mall, yaitu ‘’Belanja ya di Moro’’.

Cerita Moro Mall Purwokerto

Moro Mall memiliki gedung dengan empat lantai yang menghadirkan pengalaman berbelanja yang lengkap bagi pengunjungnya. Tidak hanya itu, fasilitas parkir yang terpisah untuk sepeda motor dan mobil menjamin kenyamanan dan keamanan bagi setiap pengunjung yang datang.

Dengan area parkir yang luas, Moro Mall memberikan kemudahan akses bagi mereka yang ingin menikmati fasilitasnya.

Moro Mall menjadi destinasi favorit bagi mereka yang mencari kebutuhan sehari-hari baik secara retail maupun eceran. Dengan ruang yang cukup luas dan lengkap dengan berbagai produk, Moro Mall menjadi tempat yang cocok untuk berbelanja dengan nyaman dan lengkap.

Tidak hanya itu, lantai empat menyajikan food court yang menghadirkan berbagai pilihan makanan dan minuman dari berbagai penjuru. Tempat ini bukan hanya untuk bersantai, tetapi juga menjadi tempat berkumpul bagi teman-teman atau keluarga.

Di samping itu, hadirnya fun world di area tersebut memberikan hiburan bagi anak-anak atau balita, memberikan keseruan dan kegembiraan saat berkunjung ke Moro Mall.

BACA JUGA:Moro Purwokerto Viral di Tiktok Hingga Ramai Dibincangkan Netizen, Ada Apa Dengan Moro?

BACA JUGA:HUT ke-22, Moro Siap Menemani Anda

Moro Mall Purwokerto Akan Ditutup

Kabar tentang klaim pailit dan kemudian ditutupnya Moro Mall Purwokerto menjadi sorotan yang mengguncang masyarakat setempat. Setelah berdiri dan beroperasi selama bertahun-tahun, Moro Mall harus menutup pintunya, menandai akhir dari sebuah era dalam kehidupan berbelanja dan interaksi sosial di Purwokerto.

Moro Mall Purwokerto telah menjadi saksi bisu bagi berbagai peristiwa dan momen penting dalam kehidupan masyarakat selama bertahun-tahun.

Tempat ini bukan hanya sekadar pusat perbelanjaan, tetapi juga menjadi tempat berkumpul, menciptakan interaksi antarwarga, dan menumbuhkan ikatan sosial yang erat di antara mereka.

Penutupan Moro Mall meninggalkan sebuah cerita panjang, dengan banyak kenangan indah, cerita pembelian pertama, pertemuan dengan teman-teman, hingga momen berharga yang tak terlupakan bagi banyak orang.

Sumber: