104 Siswa Rapid Test, Empat Siswa Mengundurkan Diri, Persiapan Uji Coba PTM di SMPN 1 Purbalingga

RAPID: Salah satu siswi tengah menjalani rapid test antigen. ADITYA/RADARMAS PURBALINGGA - Sebanyak 104 siswa SMPN 1 Purbalingga menjalani rapid test antigen di sekolah, Kamis (1/4). Rapid test antigen dilakukan untuk mengetahui kesehatan siswa sebelum pelaksanaan ujicoba pembelajaran tatap muka (PTM), yang akan digelar Senin (5/4). Kepala SMPN 1 Purbalingga Runtut Pramono mengatakan, dari hasil rapid test yang dilakukan seluruhnya negatif. "Awalnya ada 108 siswa yang akan mengikuti ujicoba PTM. Namun, ada empat siswa yang mengundurkan diri," katanya seusai rapid test massal siswa dan guru SMPN 1 Purbalingga. https://radarbanyumas.co.id/wajib-rapid-antigen-sebelum-ptm-di-banyumas-untuk-seluruh-guru-sekolahmadrasah-pilotting/ Dijelaskan, rapid test antigen diadakan agar seluruh siswa yang mengikuti PTM terpantau kondisi kesehatannya. "Kami menjaga betul agar PTM ini berjalan baik dan lancar. Tidak boleh ada celah sedikitpun," jelasnya. Hasil rapid test antigen yang dilaksanakan, tidak ditemukan siswa yang hasil tesnya positif. "Alhamdulillah negatif semua," ujarnya. Dia menambahkan, nantinya tidak ada penambahan siswa yang akan mengikuti PTM. "Siswa yang mengundurkan diri mengikuti ujicoba PTM tidak akan kami ganti dengan siswa lainnya. Jadi selama PTM 10 hari mulai 5 April mendatang, hanya 104 siswa yang ikut ujicoba PTM. Semuanya merupakan siswa kelas 8," tambahnya. Sementara itu, empat sekolah di Kabupaten Purbalingga disiapkan untuk melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM). Masing-masing SMPN 1 Purbalingga, SMAN 1 Bobotsari, SMKN 2 Purbalingga dan MAN 1 Purbalingga. Hal itu setelah keluarnya surat dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Jawa Tengah No 421.1/30858 tertanggal 18 Maret 2021, tentang penunjukkan proyek pilot PTM di Kabupaten Purbalingga. Dalam surat itu menyebutkan, uji coba PTM akan dilakukan pada 5-16 April 2021. (tya)

Sumber: