Tim Gabungan Pengecekan PTM Sekolah: Kendalikan Siswa yang Tunggu Jemputan Agar Tidak Berkerumun

TINJAU: Dari tinjauan ke sekolah yang diusulkan ujicoba PTM pekan depan pada Selasa (30/3), pihak sekolah diminta mengendalikan siswa agar tidak berkerumun jajan sepulang PTM. Yudha Iman Primadi/Radarmas PURWOKERTO - Sebanyak 8 satuan pendidikan dari total 15 satuan pendidikan yang diusulkan mengikuti ujicoba PTM 5 April mendatang mulai ditinjau oleh tim gabungan dari Dindik, Dinkes, KanKemenag, Satpol PP dan Bakesbangpol bersama Kepolisian dan TNI pada Selasa (30/3). Dari tinjauan pertama ke sebagian sekolah dan madrasah di Kota Purwokerto, hampir semua sarpras prokes yang dipersyaratkan telah disiapkan. Yang wajib diperhatikan justru antisipasi munculnya kerumunan siswa yang jajan di luar sekolah sepulang PTM seperti di SMPN 6 Purwokerto. https://radarbanyumas.co.id/smpn-1-jatilawang-diusulkan-ujicoba-ptm-sebagai-ganti-smpn-1-wangon/ Camat Purwokerto Timur, Drs. Kristanto M.Si mengatakan dari Satgas Covid-19 kecamatan tidak bisa melarang pedagang yang berjualan di luar sekolah saat mengetahui ujicoba PTM berlangsung. Yang bisa dilakukan, dari sekolah mengendalikan siswa sepulang PTM agar langsung kembali ke rumahnya. "Sekolah agar mengendalikan siswa yang masih menunggu jemputan tidak berkerumun membeli jajanan di luar sekolah," ingat dia saat tinjauan kesiapan ujicoba PTM di SMPN 6 Purwokerto, Selasa (30/3). Kabag Kesra Setda Banyumas, Suwondo Geni menghimbau kepada seluruh guru, tendik dan karyawan SMPN 6 Purwokerto jelang ujicoba PTM 5 April mendatang meski sudah divaksin Covid-19 dosis 1 agar mengurangi bahkan tidak bepergian ke luar kota untuk keperluan yang tidak sangat penting. "Seperti yang disampaikan pihak Dinkes bahwa orang yang sudah divaksin sekalipun masih mungkin terpapar Covid-19. Hanya mungkin mengurangi tingkat keparahannya," katanya. Kepala KanKemenag Banyumas, Drs. H. Akhsin Aedi Fanani mengatakan di hari pertama tinjauan, madrasah yang dikunjungi oleh tim gabungan yaitu MIN 1 Banyumas. Seperti yang telah dilihat pihak terkait beserta wartawan, MIN 1 Banyumas sangat siap menyelenggarakan ujicoba PTM dengan prokes. "Bahkan setelah cuci tangan dengan sabun, semua orang yang datang ke madrasah selain melalui pengecekan suhu tubuh juga didata identitasnya. Tidak hanya siswa," pungkasnya melalui Kasi Pendma, H. Edi Sungkowo M.Pd. (yda)

Sumber: