Baturrajazz 2023 Bakal Usung Konsep Etnik, Padukan Pemusik Tradisional dan Masyarakat Lokal Banyumas

Baturrajazz 2023 Bakal Usung Konsep Etnik, Padukan Pemusik Tradisional dan Masyarakat Lokal Banyumas

EVENT MUSIK : Baturrajaz yang diselenggarakan di kawasan Lokawisata Baturraden beberapa waktu lalu.-DOK. RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Event musik tahunan di kawasan kaki Gunung Slamet, Baturrajazz bakal segera digelar. Konsep Baturrajazz kali ini akan dibuat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tak hanya lokasi, namun juga nuansa acaranya etnik.

Project Manager Baturrajazz Festival, Slamet Prayitno mengatakan, Baturrajazz akan di gelar mulai dari tanggal 23 - 25 November di Lapangan Desa Ketenger Kecamatan Baturraden.

"Rencananya dikemas secara etnik dengan menggandeng masyarakat adat Kewargian Lemah Wangi di lereng selatan Gunung Slamet," kata dia.

Baturrajazz kali ini akan menyuguhkan warna baru, dengan kolaborasi dengan pemusik tradisional. Maestro Lengger Lanang Banyumas Riyanto juga akan turut tampil, dengan diiringi musisi jazz yang membawakan lagu Banyumasan.

BACA JUGA:Baturrajazz Tampilkan Musisi Papan Atas

BACA JUGA:Baturrajazz Jadi Obat Rindu Musik Banyumas 

"Puncak rangakian acara akan ada brand momen yaitu dengan menampilkan mas riyanto lengger lanang yang akan di iringi para musisi jazz yang membawakan lagu Banyumasan," ujar dia.

Sementara itu, kemasan etnik masyarakat Kewargian lemah wangi akan menjadi bagian dari rangkaian acara. Mengusung konsep 3 unsur bumi yakni batu, tanah dan air yang akan di susun di situs watu Gilang.

"Ritual akan dimulai dari Situs Baturraden, Situs Batur Semendeh, Situs Lemah Wangi & Pancuran 7. Nanti ada juga tradisi makan sayur pepaya muda dengan melibatkan kurang lebih 1.000 warga yang di pimpin oleh pemuka agama dan ketua adat kewargian lemah wangi. Ini jadi kearifan lokal masyarakat, ketika Gunung Slamet sedang batuk," tandasnya. (mhd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: