Uji Coba PTM SMA Mulai November di Banyumas, Izin dari Gubernur Sudah Turun

PULANG SEKOLAH : Uji coba PTM di SMPN 6 Purwokerto berjalan lancar selama 1 minggu. YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS PURWOKERTO - Setelah SD dan SMP, pekan depan ujicoba jenjang SMA di Banyumas mulai berjalan. Setelah izin dari Gubernur Jawa Tengah untuk SMAN 3 Purwokerto turun. "Mulai simulasi PTM di SMAN 3 Purwokerto tanggal 2 November. Izin gubernur sudah turun," katanya, Selasa (27/10). Dengan dimulainya simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMAN 3 Purwokerto, dia meminta kepada seluruh guru dan karyawan agar tidak bepergian ke luar kota selama libur panjang cuti bersama. Jika keperluannya sangat penting dan tidak bisa dihindarkan, maka harus sepengetahuan dan seizin kepala sekolah. https://radarbanyumas.co.id/dindikbud-purbalingga-dilema-terapkan-ptm-petakan-zona-wilayah-sebaran-covid-bareng-dinkes/ https://radarbanyumas.co.id/sma-dan-smk-jajaki-ptm-mulai-simulasi-ptm-2-november/ "Untuk guru dan karyawan saya minta jangan keluar kota selama libur panjang. Stay di Banyumas. Jika tidak ada keperluan yang sangat penting ke luar kota," pesan dia. Kepala Cabdin Pendidikan Jateng Wilayah X Drs H Tohar MSi mengatakan, dengan terkonfirmasi positifnya dua guru SMAN di Banyumas belum lama ini, tidak berpengaruh pada PTM di SMAN 3 Purwokerto. Ujicoba di SMAN 3 Purwokerto, untuk Jateng sudah pada tahap ketiga. "Tahap I dan II sudah dievaluasi. Alhamdulillah tidak menimbulkan klaster baru. Karena ujicobanya memang ketat sekali," katanya. Terpisah, dengan lancarnya uji coba PTM di SMPN 6 Purwokerto yang telah berjalan seminggu, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) meminta kepada bvupati agar SMP lainnya yang telah mengajukan permohonan PTM dan diverifikasi dapat diberi kesempatan ujicoba. Ketua MKKS Banyumas Suhriyanto M.Pd mengungkapkan, dengan hanya diharuskan menyiapkan segala persyaratan untuk membuka PTM namun tidak kunjung diberi kesempatan menguji cobakan PTM, sama saja sekolah diminta bersiap perang namun tidak turun-turun ke medan perang. "Sekolah menjadi tidak tahu musuhnya ini (xcovid-19) sejauh mana. Pusing sekolah jika lama persiapan tanpa dicoba perang," katanya. Suhriyanto mengatakan, terus mengikuti informasi uji coba PTM di SMPN 6 Purwokerto sebagai tambahan bekal persiapan SMPN 1 Purwokerto memulai ujicoba PTM. Untuk swab random, dia mendukung kebijakan tersebut. Dengan syarat semua biaya swab tidak dibebankan kepada sekolah. "Saya setuju sebagian guru swab dengan kriteria tertentu seperti Komorbid diswab sebagai antisipasi. Disini (SMPN 1 Purwokerto, red) juga banyak guru yang sepuh-sepuh," pungkas Kepala SMPN 1 Purwokerto ini. (yda)

Sumber: