PTM SMP di Banyumas Diujicobakan: Sepatu Dilepas, Siswa Jaga Jarak, Bekal dari Rumah

PTM SMP di Banyumas Diujicobakan: Sepatu Dilepas, Siswa Jaga Jarak, Bekal dari Rumah

PTM dilaksanakan di SMP Negeri 6 Purwokerto, Selasa (20/10). PURWOKERTO - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah di tingkat SMP mulai diujicobakan. Kali pertama PTM dilaksanakan di SMP Negeri 6 Purwokerto, Selasa (20/10). Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Purwokerto, Sri Indarsih mengatakan dilakukannya PTM setelah melalui tahapan verifikasi. "Infrastruktur, jadwal, asessment kesehatan dan guru serta sosialisasi sudah dipersiapkan," katanya. https://radarbanyumas.co.id/ptm-di-banyumas-tetap-dipersiapkan-kadindik-saat-ini-masih-dalam-tahap-verifikasi/ Setelah dipersiapkan, lalu diserahkan ke dinas dan disetujui Bupati untuk dilakukan uji coba PTM. "Syarat siswa yang PTM yaitu sehat. Lalu penerepan protokol kesehatan sangat disiplin. Siswa juga harus menggunakan masker, handsanitizer, dan kami beri face shield. Yang memakai kendaraan wajib menggunakan jaket," katanya. Adapun orang tua yang masih tidak setuju dengan PTM, pihak sekolah tetap memfasilitasi secara daring. "Itu hak orang tua ya tetap kami layani secara daring," katanya. Untuk teknisnya, setiap rombel dibagi menjadi dua. "Jadi setiap rombongan belajar (rombel) dibagi dua atau lima puluh persen. Setiap kelas berangkat bergantian antara kelas 7, 8, dan 9, setiap dua hari. Satu pekan full, durasi pukul 07.00 sampai 11.00," katanya. Guru-guru pun harus terlebih dahulu standby di dalam kelas. "Jaket dan sepatu dilepas. Dan siswa duduk dengan menjaga jarak. Bekalpun harus dibawa dari rumah," tuturnya. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: