Dua Perwakilan UMP Lolos ke Konferensi Mufasir

Dua Perwakilan UMP Lolos ke Konferensi Mufasir

UMP menjadi rumah kader persyarikatan Muhammadiyah tampaknya bukan isapan jempol belaka.-Humas UMP untuk Radarmas-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menjadi rumah kader persyarikatan Muhammadiyah tampaknya bukan isapan jempol belaka. Dosen dan pegawai kampus tersebut kembali meraih prestasi membanggakan. Dua perwakilannya berhasil lolos untuk mengikuti Konferensi Mufasir Muhammadiyah. 

Keberhasilan ini diumumkan oleh Tim Seleksi Peserta yang telah meninjau para kandidat, dan Panitia Konferensi Mufasir Muhammadiyah Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Dua nama yang berhasil melalui seleksi ketat ini adalah Muhammad Asdi Nurkholis, S.Pd.I., B.Ed., M.Pd. dan Istianah, Lc., M.Hum. Mereka akan mengikuti Konferensi Mufasir Muhammadiyah yang akan diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Surakarta pada 10-12 November 2023 

"Kesempatan untuk menghadiri Konferensi Mufasir Muhammadiyah adalah suatu kehormatan yang besar sekaligus peluang saya untuk belajar dan diskusi dengan para pakar tafsir Muhammadiyah lainnya. Saya berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam menyusun naskah Tafsir At-Tanwir Muhammadiyah. Hal ini juga akan menjadi kontribusi perempuan dalam penafsiran al-Quran" kata Istianah, Lc., M.Hum saat dikonfirmasi di Purwokerto, Jum’at (3/11/2023). 

BACA JUGA:FEB UMP Bekali Mahasiswa dengan Excellent Service Course

BACA JUGA:Mahasiswa Keperawatan UMP Dapatkan Pengalaman Berharga di Jepang

Dijelaskan, Konferensi Mufasir Muhammadiyah merupakan inisiatif Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Tujuannya adalah untuk membawa para ahli tafsir dengan latar belakang Muhammadiyah bersatu dalam sebuah wadah yang memungkinkan mereka untuk berbagi gagasan, berdiskusi, dan menyelami perjalanan serta masa depan ilmu tafsir dalam konteks Muhammadiyah.

Sementara itu, Muhammad Asdi Nurkholis, S.Pd.I., B.Ed., M.Pd. merasa bersyukur dan terhormat atas kesempatan ini. Ia berharap dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam diskusi tentang ilmu tafsir, terutama dalam konteks Muhammadiyah.

"Konferensi Mufasir Muhammadiyah ini menjadi kesempatan yang sangat berharga bagi saya dalam mengembangkan pemahaman tafsir dan mendalami kajian-kajian terkait di lingkungan Muhammadiyah. Kami berharap melalui forum ini, kita dapat menciptakan kerangka berpikir yang lebih komprehensif dan aplikatif dalam memahami pesan-pesan Al-Quran yang relevan dengan zaman kita," ungkapnya. (tgr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: