Masuk Seminggu Sekali, Empat SMP Negeri di Banjarnegara Mulai Pembelajaran Tatap Muka

Masuk Seminggu Sekali, Empat SMP Negeri di Banjarnegara Mulai Pembelajaran Tatap Muka

Proses pembejaran tatap muka di Banjarnegara. BANJARNEGARA - Empat SMP Negeri di Banjarnegara memulai pembelajaran tatap muka terbatas, Senin Senin (7/9). Pembelajaran tatap muka terbatas ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Banjarnegara Noor Tamami mengatakan pembelajaran tatap muka terbatas ini dilaksanakan empat SMP Negeri. "Terhitung mulai tanggal 7 September ada empat sekolah," jelasnya. https://radarbanyumas.co.id/kadindik-banyumas-sebut-sudah-ada-smp-yang-mengajukan-ptm-sd-belum/ https://radarbanyumas.co.id/bupati-banjarnegara-belajar-tatap-muka-terbukti-lebih-efektif-daripada-online/ Sekolah tersebut yaitu SMP Negeri 2 Pejawaran, SMP Negeri 1 Susukan, SMP Negeri 1 Wanadadi dan SMP Negeri 1 Bawang. Sebelumnya, pada Senin (31/8) dimulai pembelajaran tatap muka pertama di SMP Negeri 1 Madukara. Kepala SMP Negeri 2 Pejawaran Purnomo, S.Pd. mengatakan pembelajaran tatap muka ini dilaksanakan setelah mendapat izin dari pemerintah, dalam hal ini Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga. Petatap muka ini juga dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh SKB Empat Menteri yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan. Sebelum pembelajaran tatap muka ini, telah dilaksanakan simulasi di sekolah tersebut. "Alhamdulillah pembelajaran tatap muka ini berjalan dengan baik, sesuai dengan protokol kesehatan," ungkapnya. Termasuk saat pembelajaran, ketika anak ke kamar mandi bergantian sesuai dengan kartu menuju ke toilet. Setelah selesai pembelajaran, juga memperhatikan protokol kesehatan, anak cuci tangan dan keluar dari kelas secara bergantian untuk menghindari kerumunan. "Setelah di rumah anak ganti baju, baju dicuci, cuci tangan baru anak bertemu dengan orang tua," ungkapnya. Dia mengatakan dalam pembelajaran tatap muka ini, siswa masuk satu hari dalam seminggu. "Teknis masuknya dibagi Senin dan Selasa untuk siswa kelas VII, Rabu dan Kamis untuk kelas VIII kemudian Jumat dan Sabtu kelas IX. Sehingga dalam seminggu anak masuk sekali," jelasnya. Selanjutnya anak belajar daring terstruktur dan daring mandiri di rumah. Dalam pembelajaran ini, sehari anak belajar selama enam jam dengan durasi satu jam pembelajaran 40 menit. Anak belajar jam 07:30 sampai 11:30 WIB. Untuk mencegah kerumunan, dalam pembelajaran tidak ada istirahat. Karena durasinya cukup panjang, anak disarankan membawa makan dan minum. "Selama proses pembelajaran anak diperobolehkan makan dan minum bekal yang dibawa. Guru boleh mengajar sambil makan dengan mencontohkan adab makan yang baik," jelasnya. (drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: