Musim Kemarau, DLH Sirami Rumput Alun-alun Purwokerto Delapan Jam Non Stop

Musim Kemarau, DLH Sirami Rumput Alun-alun Purwokerto Delapan Jam Non Stop

PENYIRAMAN : Petugas perawatan terus menyirami rumput Alun-alun Purwokerto, Jumat (27/10/2023). Meski setiap hari disiram air, rumput Alun-alun Purwokerto tetap telihat kering akibat kemarau berkepanjangan.-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas, di musim kemarau ini harus bekerja keras merawat rumput Alun-alun PURWOKERTO. Efek kemarau beberapa titik rumput di Alun-alun PURWOKERTO nampak kering, panas yang begitu terik jadi penyebab rumput kering.

"Kita lakukan penyiraman non stop setiap hari 8 jam.  Cuma memang panasnya luar biasa, jadi ada yang kering," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas Widodo Sugiri, melalui Kabid RTH Septian Muhranto.

Ia menuturkan, sejak tahun 2019 sampai saat ini musim kemarau kali ini adalah yang paling terik. Keringnya rumput Alun-alun jadi bukti.

"Kita Rencana pasang pipa muter di pinggir. Jadi seperti selang tetes," ujarnya.

BACA JUGA:DLH Usulkan Rp 500 Juta untuk Bangun Taman Ketangkasan di Kawasan Jalan Bung Karno Purwokerto

BACA JUGA:Jadi Primadona, DLH Bakal Tambah Spot Tabebuya di Jalan Bung Karno Purwokerto

Soal penyiraman rumput ia sebut, sudah optimal dilakukan. Pun pada malam hari.

"Nanti rencana kami ada selang muter. Dan ada lubang ketika kita kasih air bertekanan, bisa menyemprotkan air," ujarnya.  

Lanjut, menurutnya jika nanti sudah mulai musim penghujan kondisi rumput Alun-alun akan membaik. Kembali trubus, dan hijau kembali.

"November Insha allah akan hijau lagi," pungkasnya. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: