Korsleting, Motor Hangus Terbakar di Depan Kantor Kejaksaan Negeri Purbalingga

Korsleting, Motor Hangus Terbakar di Depan Kantor Kejaksaan Negeri Purbalingga

PURBALINGGA - Satu unit sepeda motor hangus terbakar di depan Kantor Kejaksaan Negeri Purbalingga, Jumat (27/4) pagi. Sepeda motor diduga terbakar karena korsleting listrik pada mesin. Berdasarkan keterangan yang dihimpun Radarmas, terbakarnya sepeda motor Yamaha Jupiter Z bernomor polisi R 3935 JC, terjadi ketika salah satu satpam Kejaksaan Negeri menghentikan arus lalu lintas. Karena ada kendaraan pegawai kejaksaan yang akan masuk ke kompleks kantor Kejaksaan Negeri. TERBAKAR : Sepeda motor milik Rumidi terbakar di depan Kantor Kejaksaan Negeri Purbalingga, Jumat (27/4) pagi. Sepeda motor yang ludes terbakar jadi tontonan warga.ADITYA/RADARMAS Pengemudi sepeda motor Rumidi (56), warga RT 1 RW 1 Desa Gumiwang, Kecamatan Kejobong, yang berboncengan dengan istrinya Rusmini (56) ikut menghentikan kendaraannya. Namun ketika diminta meneruskan perjalanan, tiba-tiba muncul api yang langsung membesar dari bawah sepeda motor. Pegawai Kejaksaan Negeri Purbalingga langsung panik. Kemudian salah satu pegawai Kejaksaan mengambil APAR untuk memadamkan api. Namun, satu tabung APAR tak mampu memadamkan api yang terus membesar. Tak lama kemudian, salah satu anggota TNI dari Kodim 0702 Purbalingga ikut membawa satu tabung APAR untuk memadamkan api. Namun, api tidak juga padam dan terus membesar hingga menghanguskan sepeda motor. Api baru padam, saat pegawai Kejaksaan Negeri menggunakan hydrant yang ada di kompleks kantor untuk memadamkan api. Setelah itu, datang anggota Unit Laka Satlantas Polres Purbalingga ke lokasi. Kemudian bangkai sepeda motor yang hangus terbakar dibawa ke Mako Satlantas Polres Purbalingga untuk diamankan. Beruntung tak ada korban jiwa, karena pengemudi dan pembonceng langsung menyelamatkan diri ketika api membesar. Kerugian akibat kejadian tersebut sekitar Rp 6 juta. Pengemudi sepeda motor, Rumidi mengaku tak menyangka sepeda motor miliknya akan terbakar habis. "Saya bersama istri sedang perjalanan untuk mengikuti pengajian di Masjid Agung (Darussalam). Namun, di tengah jalan terkena musibah ini," kata pria yang juga perangkat di Desa Gumiwang. Dia mengaku baru saja mengisi penuh bensin. Sehingga api sulit dipadamkan, hingga menghanguskan sepeda motornya. (tya/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: