Pola pembelajaran Siswa Sekolah Diatur Secara Sif di Tegal Saat Simulasi, Jam Pembalajaran Jadi 20 Menit

Pola pembelajaran Siswa Sekolah Diatur Secara Sif di Tegal Saat Simulasi, Jam Pembalajaran Jadi 20 Menit

JELASKAN - Kabid Pendidikan Dasar Satiyo menjelaskan metode simulasi mekanisme pembelajaran di era tatanan baru. HERMAS PURWADI / RADAR SLAWI Minat Simulasi Berkurang SLAWI - Rencana Dinas Pendidikan dan Kebudayaam (Dikbud) Kabupaten Tegal melaksanakan simulasi mekanisme pembelajaran di era tatanan baru atau New Normal secara bertahap bakal digulirkan. Namun, minat sekolah untuk melakukan simulasi tersebut mengalami penurunan. Kepala Dinas Dikbud H Akhmad Was'ari SPd MM melalui Kabid Pendidikan Dasar Satiyo mengungkapkan, awalnya simulasi tahap awal akan dilaksanakan di 54 SD dari 701 sekolah yang ada serta 10 SMP dari 113 sekolah yang ada. Dari hasil monitoroing akhir jelang digulirkannya uji coba. Terkonfirmasi ada 39 SD dan 5 SMP yang siap menjalankan. Simulasi, kata dia, digelar di kecamatan yang tidak berstatus zona merah. Untuk sekolah yang melaksanakan mekanisme pembelajaran di era tatanan baru diminta tidak memaksakan peserta didik mengikuti kegiatan tersebut. “Bagi siswa didik yang siap dan sanggup saja yang boleh mengikuti kegiatan ini," ujarnya, Sabtu (13/6). Untuk tingkat TK atau PAUD, tidak dilakukan simulasi. Sedangkan tngkat SD dan SMP, soal kesiapan menggelar simulasi diserahkan kepada koordinator wilayah masing-masing. Dengan catatan sekolah tersebut berada di luar zona merah. Selama simulasi, pembelajaran akan tetap menerapkan protokol kesehatan. Semua warga sekolah harus memakai masker, sekolah menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun dan air mengalir di setiap ruangan. Serta melakukan pengukuran suhu tubuh menggunakan thermo gun di pintu gerbang sekolah. "Pola pembelajaran juga diatur secara sif. Untuk kelas yang memiliki 30 siswa. Polanya 15 anak berangkat hari ini, 15 anak berangkat esoknya. Sebelum siswa pulang, guru akan memberikan tugas mandiri untuk dikerjakan esoknya,’’ ungkapnya. Jam pembelajaran juga dipersingkat, dari 40 menit menjadi 20 menit perjam pelajaran untuk SD dan 25 menit untuk SMP, tanpa jam istirahat. Untuk SD mulai pukul 08.00 hingga 09.40 WIB (kelas rendah) dan 08.00 hingga 10.20 (kelas tinggi). Sedangkan SMP mulai pukul 07.00 hingga 10.20. (her/gun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: